SERANG-Tiga balita asal Kelurahan Terumbu,
Kecamatan Kasemen, Kota Serang menderita gizi buruk. Kini penderita
membutuhkan perhatian serius dari Pemkot Serang.
Ketiga balita itu Yakni, Farhan asal
kampung Simpang dua, Keluharan Terumbu, Sa’adah dan Rohmat asal
Kampung Babadan, Kelurahan Terumbu.
Munazah Ibu kandung dari Rohmat
mengatakan, sudah tiga tahun putranya menderita gizi. Namun, belum
mendapatkan bantuan kesehatan secara maksimal dari pemerintahan.
“Tiga tahun belum bisa jalan, bicara gak
bisa jalan gak bisa. Kembar satu meninggal,” kata Munazah saat ditemui
di rumahnya, Terumbu, Kasemen, Kota Serang, Kamis (8/11/2018).
Sementara, Kusen Suami Munazah mengungkapkan, dirinya ingin melihat putra kesayangannya sehat seperti balita lainya.
Namun, apalah daya, Kusen yang
berprofesi sebagai tukang servis keliling tak mampu membiaya putranya ke
rumah sakit akibat pendapatnya yang pas-pasan. “Pengennya mah waras
(Sehat), tapi tidak punya biaya,” ungkap Kusen.
Lanjut Kusen, selama kurun beberapa
tahun dirinya terus berusaha dengan semampunya untuk mengobati putra
kesayangan dengan alakadarnya. “Belum ada yang serius, belum pernah ada
dari dinas kesehatan,” keluhnya.
Terpisah, Lurah Terumbu Achmad Djumrodi
mengatakan, selama ini pihaknya terus berusaha membantu, meskipun
bantuan dari dirinya hanya mengurusi administrasi untuk diajukan ke
Dinas terkait. “Menolong hanya sebatas admnistrasi atau fasilitas,”
katanya.
Ia pun berharap dalam waktu dekat Dinas
terkait bisa cepat membantu warganya. “Mudah-mudahan cepat ada bantuan
dari Dinkes atau dinsos,” tandasnya.
0 comments:
Post a Comment