![]() |
Suasana kemeriahan Festival Budaya Nusantara yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Minggu (11/11/2018).
|
TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kembali menggelar Festival Budaya Nusantara 2018.
Pembukaan festival ke dua tersebut berlangsung dengan kemeriahan warna-warni budaya Indonesia, Minggu (11/11/2018).
Pagelaran dibuka dengan parade pakaian adat dari seluruh SKPD lingkup
Pemerintah Kota Tangerang dan komunitas budaya se-nusantara.
Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang menjadi titik start arak-arakan.
Para peserta karnaval budaya dengan kompak berjalan sambil diiringi
musik tanjidor hingga sampai di Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Saat tiba dititik akhir tersebut, para peserta karnaval menampilkan
atraksinya secara bergantian dihadapan Wali Kota Tangerang Arief R
Wismansyah beserta jajarannya.
Penampilan tarian Kolosal Anggana Raras, Barongsai, Tari Liong Vihara
Bun San Bio serta Tangerang Fashion Carnival hingga Marching Band Tya
Dita sukses menghibur masyarakat yang turut hadir dalam acara tersebut.
Tak hanya itu, di panggung Festival Nusantara 2 turut menampilkan
atraksi budaya dari daerah lain seperti Lebak, Serang, Pandeglang dan
dari luar Banten seperti Kediri.
Ditampilkan juga Cilegon Etnic Carnival, Serang Fashion Batik
Carnival, Komunitas Penjahit Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang
hingga Makassar Fashion Carnival Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi
Selatan.
"Alhamdulillah Pemerintah Kota Tangerang menyambut Hari Pahlawan
Nasional mengadakan kegiatan Festival Budaya 2018 yang kedua dengan
diikuti kurang lebih 2.100 peserta dengan 51 rangkaian," ujar Wali Kota
Tangerang Arief R Wismansyah.
Arief mengatakan Festival Budaya Nusantara ke-2 ini menjadi semangat
bagi seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk melestarikan budaya
Indonesia yang teramat indah.
"Kita berharap juga kepada generasi milenial ikut menjaga dan
melestarikan. Karena bagaimanapun juga budaya ini adalah warisan luhur
para pejuang, para budayawan, para seniman yang harus kita jaga dan
lestarikan dan inilah kekayaan Indonesia," kata Arief.
Arief mengapresiasi para peserta karnaval dari Kota Tangerang dan
luar daerah di Indonesia yang turut serta memeriahkan festival ini.
Menurutnya, seluruh daerah melebur menjadi satu yang dengan harus
membanggakan budaya Indonesia.
"Ini menunjukkan keberagaman Indonesia di Kota Tangerang. Sebagai
miniatur Indonesia, tentu keheterogenan masyarakat menjadi sebuah
kekayaan yang harus kita jaga dan lestarikan," paparnya.
Kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Rina
Hernaningsih menuturkan, yang membedakan festival budaya dari tahun
sebelumnya adalah jumlah daerah yang ikut semakin banyak, yakni 19
kabupaten/kota.
"Kemudian ini ada 9 chef yang mempertunjukan beberapa keahliannya
yang membuat masakan khas Provinsi Banten. Kemudian juga untuk
tenant-tenant dan stand lebih banyak," ungkapnya.
Rina mengatakan, Festival Budaya Nusantara berlangsung selama lima
hari, mulai 11-15 November 2018. Hari pertama dimeriahkan dengan
pembukaan parade, hari kedua hingga keempat akan diramaikan berbagai
macam perlombaan yang juga turut menghadirkan artis Azis Gagap. Untuk
penutupan menghadirkan artis Dewi Gita.Ayo datang ke Kota Tangerang sekarang ada festival budaya dan ada
wisata religi, wisata sejarah, wisata air, wisata kuliner dan mall yang
menjadi daya tarik untuk dikunjungi," ajak Rina.
Rina berharap dengan diadakannya festival budaya ini dapat menarik para wisatawan lokal maupun mancanegara ke Kota Tangerang.
"Mudah-mudahan untuk tahun depan bisa lebih banyak lagi yang datang
ke Kota Tangerang untuk mempublikasikan agar bisa dikenal," imbuhnya
0 comments:
Post a Comment