PANDEGLANG, (KB).- Kepala Badan Pengelolaan Keuangan
Daerah (BPKD) Kabupaten Pandeglang Ramadhani mengatakan, bantuan dana
desa atau DD dari pemerintah pusat untuk Pandeglang bisa berkurang atau
terkena pemangkasan jika realisasi dana tersebut tahun 2018 tidak
terserap optimal. Pemangkasan dana tersebut besarannya bergantung dari
nilai yang tidak terserap tahun sebelumnya.
Menurut Ramadhani, tahun ini saja DD tahap III bisa terancam tak bisa
dicairkan. Sebab, masih terdapat 20 desa belum menyelesaikan input
dokumen penggunaan dana tahap II, sehingga sampai saat ini belum
terserap.
“Besaran DD Tahap III atau yang terakhir nilainya 40 persen dari Rp
231 miliar. Saya ingin bulan November input dokumen penggunaan dana
tersebut bisa selesai sehingga bisa diajukan. Sebab berdasarkan Standar
Operasional Prosedur (SOP) Kementerian Keuangan menyebutkan, pencairan
DD paling cepat dua hari setelah pengajuan dan paling lambat 7 hari
kerja,” kata Kepala BPKD Pandeglang, Ramadhani kepada Kabar Banten,
Sabtu (17/11/2018).
Ia berharap pihak kecamatan agar membantu desa-desa yang belum
menyelesaikan input dokumen penggunaan DD. Sebab, ada 15 desa dari 35
kecamatan yang baru menyelesaikan input dokumen penyerapan dana tahap
sebelumnya.
“Memang, kalau desanya tidak input dokumen, kecamatan tidak
mendorong, maka DD tahap III tidak akan bisa dicairkan. Tentu saja harus
kami dorong, karena kalau dana itu tidak cair kasian masyarakat bisa
dirugikan akibat kelalaian kepala desa,” tuturnya.
Menurut dia, jika dana desa tahun ini serapannya rendah makan tahun
depan bisa kena pemangkasan. “Jadi DD itu tidak bisa menjadi silpa dalam
APBD, malahan dana desa tahun berikutnya bisa kena pemangkasan.
Misalnya, kalau tahun ini dana itu tidak terserap Rp 100 juta, tentu
tahun berikutnya dipangkas Rp 100 juta. Pokoknya, aturan itu langsung
dari Kementerian desa,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD)
Kabupaten Pandeglang, Taufik Hidayat mengatakan, untuk mengantisipasi
agar tidak ada keterlambatan pencairan DD, pihaknya sedang melakukan
pembinaan aparatur desa.
0 comments:
Post a Comment