![]() |
Ketua tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso meninggalkan kediaman Capres Prabowo usai mengikuti pertemuan koalisi pengusung Prabowo-Sandi di kawasan Jalan Kertanegara, Jakarta |
JAKARTA-Partai Demokrat menyatakan Susilo Bambang Yudhoyono dan Agus
Harimurti Yudhoyono berkomitmen membantu kampanye pasangan kandidat
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk Pilpres 2019. Namun, SBY dan AHY
baru akan turun langsung kampanyekan Prabowo-Sandi pada Maret 2019.
Merespons
hal tersebut, Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Jenderal
(Purn) Djoko Santoso mengatakan tak masalah dengan waktu yang dipilih
Demokrat.
"Ya silakan saja, tidak masalah. Mau Januari, mau
Februari mau Maret ya silakan saja," kata Djoko di Yogyakarta, Senin 19
Maret 2018.
Menurut dia, BPN sudah didesain untuk kesolidan
koalisi. Keinginan Demokrat untuk kampanyekan Prabowo-Sandi hanya
tinggal menunggu hitungan waktu.
"Ya tidak masalah, silakan saja. Wong kita kan sudah satu kapal," tutur eks Panglima ABRI itu.
Kemudian, soal empat polemik saling tagih janji, ia menjawab
diplomatis. Kata dia, setiap partai memiliki strategi kesadaran tanpa
perlu ditagih-tagih.
"Ya itu kesadaran dari Partai Demokrat saja. Endak perlu ditagih-tagihlah," jelasnya.
Sebelumnya,
Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahahean
mengatakan Maret masih rencana yang disiapkan. Namun, ia memastikan SBY
dan putranya, AHY akan turun langsung mengkampanyekan Prabowo-Sandi.
0 comments:
Post a Comment