JAKARTA – Divisi Humas Polri akan mengoptimalkan
peran jajarannya sebagai mesin pendingin di tahun politik. Dikutip dari
detik.com, Kadiv Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan bahwa
kontestasi politik tidak boleh memecah persatuan hanya demi kepentingan
seseorang atau segelintir orang.
“Kita semua paham ini tahun politik. Pesta demokrasi, kami gunakan
bahasanya. Ada yang berusaha menang dan tidak memenangkan pihak lain.
Maka Polri lewat Divisi Humas tampil untuk melakukan cooling system,”
kata Kadiv Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal kepada wartawan di Gedung
Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu (14/11/2018) malam.
Ia menuturkan, implementasi dari cooling system yang dia maksud
adalah dengan memberikan narasi positif melalui dialog dan kegiatan
lapangan. “(Cara cooling system) dengan menyampaikan hal positif. Boleh
kita berkompetensi, tetapi kita tetap saudara. Jangan memperpecah NKRI
demi kepentingan seseorang dan kelompok,” ujar dia.
“Kami akan melakukan seminar, konten positif, dialog dan turun ke lapangan,” lanjut Iqbal.
Divisi Humas, lanjut Iqbal, juga akan memaksimalkan kegiatan
sosialisasi terkait kewenangan Polri dalam menindak siapa saja yang
berupaya menciptakan konflik di tengah masyarakat. “Sebagai leading
sector terdepan pengaman pesta demokrasi, kami akan tampil menyampaikan
ini kekuatan polisi. Ini loh penegak hukum tanpa pandang bulu terhadap
pelaku yang melawan hukum, yang berusaha memecah belah bangsa. Tetapi
kami berusaha untuk maksimal melakukan pengayoman,” jelas dia.
Iqbal menuturkan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat
(kamtibmas), misalnya dalam hal memerangi hoax, Polri tak dapat bekerja
sendiri. Oleh sebab itu, Divisi Humas akan menggandeng seluruh elemen
masyarakat.
0 comments:
Post a Comment