JAKARTA- Sesuai t rencana hari ini pasukan gabungan
TNI-Polri akan mengevakuasi 16 jenazah karyawan PT Istaka Karya korban
penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang masih berada di
Bukit Kabo Distrik Yigi Kabupaten Nduga.
Pasukan gabungan TNI-Polri sudah diterjunkan di lokasi Kali Yigi,
Kabupaten Nduga, Papua. Demikian disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI
Hadi Tjahjanto, di Hanggar Airfast Bandara Mozes Kilangin, Timika Papua,
Kamis (6/12/2018).
Panglima TNI menjelaskan bahwa lokasi penembakan karyawan PT. Istaka
Karya yang sedang membangun jalan Trans Papua dan jembatan di Kali Yigi t
sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh seorang korban selamat,
Jimmi Aritonang saat terjadi penyerangan terdapat 25 orang karyawan PT.
Istaka Karya yang sedang bekerja
“Dari 25 orang karyawan PT. Istaka Karya tersebut, 14 orang
dieksekusi di tempat, sedangkan 11 orang lainnya berusaha menyelamatkan
diri,” ungkap Panglima TNI.
Ditambahkan oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bahwa 11 orang karyawan
yang berusaha menyelamatkan diri tersebut, 4 orang berhasil sampai di
Pos TNI Mbua. Sedangkan 5 orang tertangkap dan kembali dieksekusi oleh
kelompok KKB dan 2 orang lainnya diperkirakan masih hidup, namun hingga
kini belum ditemukan.
“Selain menyerang karyawan PT Istaka Karya KKB juga menyerang Pos TNI
yang berada di Mbua dan menyebabkan salah satu prajurit TNI atas nama
Sertu Anumerta Handoko gugur dalam tugas,” ucap Panglima TNI.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh
KKB ini bukan kriminal biasa dan ini adalah perbuatan yang sangat keji
sehingga TNI-Polri akan tindak tegas untuk menangani masalah ini dengan
harapan agar masyarakat akan tenang.
“Saya tegaskan sekali lagi bahwa KKB akan segera kita tangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku di Indonesia,” tegasnya.
“TNI dan Polri akan membentuk tim keamanan untuk memperlancar proses
pembangunan di wilayah Kabupaten Nduga dan nanti segera dikoordinasikan
dengan Kementerian PUPR,” kata Panglima TNI.
0 comments:
Post a Comment