![]() |
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi (kanan) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani (kiri) |
SERANG – Menhub Budi Karya
Sumadi menyatakan jumlah pemudik Lebaran 2019 yang menempuh jalur darat
dan laut meningkat. Namun jumlah pemudik via udara justru menurun.
“(Jumlah pemudik) semuanya naik. Udara yang
turun sedikit. (Jumlah pemudik darat-laut naik) average 7 persen,” kata
Budi saat ditemui di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jl Teuku Umar,
Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2019).
Budi mengatakan kenaikan jumlah pemudik
jalur darat semestinya lebih dari 7 persen. Peningkatan tersebut
mencakup seluruh akses, baik tol maupun jalan biasa.
“Laut naik di atas 7 persen, kereta api
naik 7 persen. Darat mestinya lebih dari 7 persen, bisa 10-15 persen,”
jelasnya dikutip dari detik.com.
Budi menjelaskan penurunan jumlah pemudik
via udara tidak hanya disebabkan oleh harga tiket. Penyebab lain, kata
Budi, adalah tersedianya tol.
“Kombinasi. Satu, harga. Kedua, jalan tol bagus, lautnya juga alternatifnya banyak sekali,” terang Budi.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya
menuturkan puncak arus balik mudik 2019 diperkirakan pada 8-9 Juni 2019.
Tito mengimbau pemudik agar tidak memaksakan untuk pulang pada tanggal
tersebut.
“Kemudian untuk arus balik, ini saya
mengimbau masyarakat karena ada waktu tiga hari ini, Jumat, Sabtu,
Minggu. Tolong, kita perkirakan mungkin akan ada puncak arus mudik di
Sabtu-Minggu. Tolong jangan paksakan pulang di Sabtu-Minggu. Yang bisa
pulang Jumat, ya pulang Jumat. Kan sudah lama mungkin di kampung,” imbau
Tito.
0 comments:
Post a Comment