JAKARTA – Presiden Joko Widodo menganugerahkan tanda kehormatan
kepada 29 tokoh yang berjasa di Indonesia dalam rangka memperingati
Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia Tahun 2019.
Penganugerahan tanda kehormatan tersebut digelar di Istana Negara,
Jakarta, Kamis (15/8).
Tanda kehormatan yang diberikan Presiden berupa Bintang Mahaputera
Utama untuk empat penerima, Bintang Mahaputera Nararya untuk empat
penerima, Bintang Jasa Utama untuk 15 penerima, Bintang Jasa Pratama
untuk dua penerima, Bintang Jasa Nararya untuk satu penerima, dan
Bintang Budaya Parama Dharma untuk tiga penerima.
Mereka yang menerima Bintang Mahaputera Utama, yakni Harifin Andi
Tumpa (Ketua Mahkamah Agung RI 2009– 2012), Moermahadi Soerja Djanegara
(Ketua Badan Pemeriksa Keuangan/BPK), Hadi Poernomo (Ketua BPK), dan
Harry Azhar Aziz (Ketua BPK.
Sedangkan empat orang lainnya dianugerahi Bintang Mahaputera Nararya,
yaitu Arifin Panigoro (Pendiri Medco Internasional), Sofjan Wanandi
(Ketua Tim Ahli Wapres), Almarhum Tengku Nasaruddin Said Effendy
(akademisi dan budayawan), dan Almarhumah Siti Maryam M Salahuddin
(ilmuwan kebudayaan daerah).
Selanjutnya, tanda kehormatan berupa Bintang Jasa Utama
dianugerahkan kepada 15 penerima, Bintang Jasa Pratama diberikan kepada
dua penerima, dan Bintang Jasa Nararya kepada satu penerima.
Ke-15 penerima tanda kehormatan Bintang Jasa Utama tersebut, di
antaranya Abdul Kadir Mappong (Wakil Ketua MA 2009–2013), Ahmad Kamil
(Wakil Ketua MA 2009–2012), Mohammad Saleh (Wakil Ketua MA 2013–2016),
Suwardi (Wakil Ketua MA 2014–2017), Syamsuhadi Irsyad (Wakil Ketua MA
2004–2007), dan Maria Farida Indrati (Hakim Konstitusi 2013–2018).
Sementara itu, dua penerima Bintang Jasa Pratama adalah Ardan
Adiperdana (Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) dan
Syarif Fasha (Wali Kota Jambi 2013–2018 dan 2018–2023). Sedangkan tanda
kehormatan Bintang Jasa Nararya dianugerahkan kepada Nur Rochmad (Jaksa
Agung Muda Pidana Umum 2015–2019).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo juga menganugerahkan
tanda kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma kepada Almarhum
Moehammad Sjafei (Guru dan pendiri INS Kayutanam Sumatera Barat),
Almarhum Karaeng Pattingaloang (Perdana Menteri Gowa dan Raja Tallo),
dan Almarhum Siti Baroroh Baried (Dosen Filologi).
Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Negara, Ryamizard
Ryacudu, mengatakan nama-nama yang diberikan anugerah tanda kehormatan
sudah dapat masukan dari berbagai pihak termasuk Kementerian Sosial.







0 comments:
Post a Comment