Saturday, 12 October 2019

Benahi Pendidikan Kunci Kenaikan Daya Saing


JAKARTA – Indonesia mesti mengakselerasi perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM) guna mengangkat peringkat daya saing global, sekaligus mengejar ketertinggalan dengan ne­gara lain terutama di kawasan Asia Tenggara.
Untuk memperbaiki kualitas SDM itu, peme­rintah mesti lebih intensif meningkatkan kinerja bidang pendidikan. Sebagaimana dikabarkan, anjloknya peringkat daya saing Indonesia, ter­utama disebabkan oleh rendahnya skor sejum­lah pilar yang berkaitan erat dengan pendidik­an, yaitu pilar kemampuan inovasi dan adopsi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Pengamat pendidikan, Isa Ansori, menge­mukakan kunci pembenahan daya saing global adalah memperbaiki daya saing SDM nasional. Salah satu caranya, pemerintah perlu memod­ernisasi sistem pendidikan yang selama ini ma­sih bersifat konvensional. Pendidikan berbasis penguasaan teknologi tinggi dan inovasi perlu diperkuat untuk memenangi persaingan global.
“Kita sering mengatakan masuk era revolu­si industri 4.0, tapi pola pendidikan kita masih 0.4. Perbaikan daya saing itu perlu kesungguh­an terutama dalam menapaki era teknologi, harus diseriusi dengan komitmen menjadikan semuanya berbasis digitalisasi,” ujar dia, ketika dihubungi, Jumat (11/10).
Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad, menambahkan sejumlah faktor yang perlu diperbaiki di bidang pendidikan, di antara­nya peningkatan rata-rata lama sekolah serta keahlian tenaga kerja. “Perluasan akses pen­didikan wajar sembilan tahun menjadi 12 ta­hun, termasuk dukungan pendanaan pada daerah-daerah tertentu, dan daerah tertinggal termasuk pada beberapa provinsi di Indonesia timur,” ujar Isa yang juga anggota Dewan Pen­didikan Jatim.
Selain itu, terkait dengan keahlian tenaga kerja melalui pengembangan vokasi, perubah­an kurikulum pendidikan, peningkatan kom­petensi, dan sertifikasi. “Di sinilah pentingnya kualitas pendidikan,” papar Tauhid.
Sebelumnya dikabarkan, laporan The Global Competitiveness Report 2019 yang dirilis World Economic Forum (WEF) pekan ini menunjuk­kan, peringkat daya saing Indonesia merosot lima peringkat dari 45 menjadi 50. Peringkat In­donesia kalah dari Singapura yang menduduki peringkat pertama, lalu Malaysia di urutan 27, dan Thailand yang menempati posisi ke 40.
Sementara itu, Menteri Keuangan, Sri Mul­yani Indrawati, mengakui kualitas SDM men­jadi masalah fundamental sehingga daya saing Indonesia tertinggal dengan negara tetangga di Asia Tenggara.
Guna memperbaiki kualitas SDM, lanjut dia, sebenarnya pemerintah telah mengalokasikan 20 persen dari APBN untuk pendidikan. Tahun ini, pemerintah menyiapkan 492,5 triliun rupiah untuk sektor pendidikan. Alokasinya meningkat menjadi 508,08 triliun rupiah tahun depan.
Akan tetapi, Menkeu menilai pemerintah perlu mengevaluasi efektivitas penggunaan anggaran pendidikan tersebut. Sebab, di te­ngah-tengah peningkatan dana, peringkat daya saing Indonesia bukannya membaik, ma­lah merosot. “Sekarang pertanyaan yang sering muncul adalah dengan anggaran yang segitu besar, kenapa kita tidak mampu mendapatkan hasil yang lebih cepat dan lebih baik? Itu yang mungkin harus menjadi fokus kami,” kata Sri Mulyani, Jumat.
Tanpa Inovasi
Sejumlah kalangan sebelumnya mengemu­kakan penurunan peringkat daya saing global menunjukkan Indonesia kalah cepat dengan negara lain dalam membenahi kebijakan pen­dukung kompetisi. Bahkan, kebijakan pem­bantu Presiden sering kali justru memperbu­ruk daya saing karena mengedepankan ego sektoral, sehingga kementerian berjalan sendi­ri-sendiri, minim koordinasi dan sinergi.
Selain itu, belum adanya kepastian hukum dan praktik bisnis kronisme yang merajalela membuat investasi di Indonesia menjadi lebih mahal dan tidak efisien. Akibatnya, investor enggan menanamkan modal.
Peneliti Perkumpulan Prakarsa, Irvan Teng­ku Harja, mengatakan Indonesia harus segera berbenah dan mulai mengoptimalkan semua sumber daya yang ada berbasis pada visi ke­mandirian dan keunggulan nasional.
“Saat ini, hilirisasi produk tersendat. Ke­mampuan inovasi juga menjadi pilar daya sa­ing yang paling tertinggal. Itu cermin dari keti­dakjelasan visi ekonomi kita karena selama ini enak-enakan saja,” ujar Tengku.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support