LEBAK – Bupati Iti Octavia Jayabaya mengajak Korps Alumni HMI
(KAHMI) untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Lebak. Sikap itu,
katanya sangat diharapkan, agar program percepatan pembangunan yang dilaksanakan
Pemkab Lebak dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Alumni HMI tersebar di berbagai profesi. Mereka memiliki peran
strategis dalam pembangunan di Lebak dan Banten. Karena itu, mari kita
sama-sama membangun Lebak agar lebih maju dan sejahtera,” kata Iti Octavia
Jayabaya di sela-sela pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) II di Andika Resto di
Kecamatan Rangkasbitung, Jumat (11/10).
Bupati perempuan pertama di Lebak ini optimistis, dukungan dari
alumni HMI dapat menjadikan Lebak sejajar dengan kabupaten kota lain di Banten
dan Indonesia. Apalagi, kata Iti, saat
ini Lebak telah keluar dari predikat sebagai daerah tertinggal. Dia mengaku,
ingin menjadikan Lebak sebagai destinasi wisata unggulan nasional berbasis
potensi lokal.
“Visi di bidang pariwisata ini menjadi tantangan bagi pemerintah
daerah. Karena potensi wisata di Lebak cukup besar, namun akses jalan menuju
lokasi wisata belum baik 100 persen. Karena itu, saya mengapresiasi bantuan
dari Pemprov Banten yang membangun infrastruktur menuju lokasi wisata di Lebak,
salah satunya jalan menuju obyek wisata Gunung Luhur,” ungkapnya.
Alumni HMI Cabang Jakarta ini mengatakan, alumni dan kader HMI
di Lebak harus mengawal program pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Lebak.
Misalnya dengan ikut serta dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan.
Apalagi, lanjut dia, ada beberapa alumni HMI duduk sebagai wakil
rakyat. “Saya apresiasi alumni dan kader HMI yang telah memberikan kontribusi
dalam pembangunan di Lebak. Tanpa dukungan dari kader dan alumni HMI, saya
tidak akan mampu mengeluarkan Lebak dari predikat sebagai daerah tertinggal,”
tegasnya.
Koordinator Presidium KAHMI Banten Udin Saparudin menyatakan,
alumni HMI berkiprah di berbagai ruang publik. Mereka ada yang menjadi politisi,
birokrat, pengusaha, guru, jurnalis, dan profesi lainnya. Di Lebak, alumni HMI
menjadi Bupati Lebak dua periode, yakni Iti Octavia Jayabaya.
Bahkan, Ketua DPRD Lebak Dindin Nurohmat juga alumni HMI. Ini
membuktikan bahwa HMI telah berjasa terhadap Lebak, Banten, dan Indonesia.
“Jumlah alumni HMI di Lebak mencapai ratusan orang. Mereka tersebar di Lebak
dan telah memberikan kontribusi terhadap pembangunan,” katanya.
Musda Majelis Daerah (MD) KAHMI Lebak, lanjutnya, harus menjadi
momentum bagi para alumni untuk mengkonsolidasikan berbagai potensi yang
dimiliki. Terpenting, alumni dan kader
HMI harus mendukung program pembangunan yang dilaksanakan Bupati Lebak yang
merupakan alumni HMI.
“Bupati Lebak ini memiliki karakter yang khas sebagai orang
Banten. Sekarang, Bupati Iti tidak lagi menjadi tokoh daerah. Tapi beliau sudah
menjadi tokoh nasional yang dikenal luas masyarakat di Indonesia,” ungkapnya.
Hadir dalam Musda KAHMI Lebak itu Kepala Badan Pendapatan Daerah
(Bapenda) Kabupaten Lebak Hari Setiono, Ketua KPU Lebak Ni’matullah, anggota
Bawaslu Lebak Deni, Asda III Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Dedi Lukman
Indefur, dan ratusan alumni HMI dari 28 kecamatan di Lebak.
0 comments:
Post a Comment