![]() |
MENANGIS TERHARU : Bupati Serang Rt Tatu Chasanah menangis bersama para anak yatim dalam kegiatan santunan, Jumat (11/10).
|
SERANG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang
bekerjasama dengan Yayasan Nusantara Supalaraya dan klub Pajero
Indonesia One memberikan santunan kepada 500 anak yatim dari berbagai
yayasan dan panti asuhan di Kabupaten Serang. Pada acara itu Bupati
Serang Rt Tatu Chasanah terus meneteskan air mata saat memeluk anak-anak
yatim sambil berzikir yang dipimpin Ustaz Guntur Bumi Alqurtubi.
Tatu mengatakan, kegiatan santunan anak
yatim merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang sedang dilaksanakan
klub Pajero Indonesia One. “Alhamdulillah santunan anak yatim tahun ini
di Kabupaten Serang. Jadi mereka ada kegiatan di Tangerang, kebetulan di
klub ini ada keluarga dan saya minta kegiatannya di bawah ke Kabupaten
Serang sini,” ujar Tatu usai acara di lapangan Tennis Indoor, Pemkab
Serang, Jumat (11/10).
Ia menjelaskan, santunan kepada anak
yatim tersebut sangat membantu anak-anak yang tidak lagi memiliki
orangtua dan tinggal di yayasan-yayasan dan panti asuhan. “Anak yatim
yang tinggal di yayasan cukup banyak. Jadi kegiatan yang kami lakukan
belum bisa mengakomodir semuanya. Sekarang ini yang mendapat santunan
500 orang. Kami berharap para dermawan dan kaum muslimin bisa membantu
mereka (anak yatim-red),” ujarnya.
Tatu mengungkapkan, tahun ini Pemkab
Serang bersama para donatur sudah empat kali menggelar santunan kepada
anak yatim di antaranya yang dilaksanakan Baznas Kabupaten Serang
sebelum Ramadan dan lebaran anak yatim bulan lalu. “Pernah juga ada
yayasan yang memberikan bantuan kaki palsu dan memberikan santunan
kepada anak yatim. Kemudian kegiatan dari club ini yang keempat
kalinya,” tuturnya.
Ketua Umum Pajero Indonesia One Wahyu
Haryadi mengatakan, kegiatan santunan merupakan wujud kepedulian para
anggota klubnya untuk berbagi kepada para anak yatim. “Sebenarnya ini
dalam rangkain kegiatan kami. Kumpul-kumpul anggota Pajero Indonesia One
se-Nusantara. Besok malam (12/10) juga kami akan mengadakan di
Tangerang. Ini bentuk kepedulian kami yang tidak ingin senang-senang
sendirian,” katanya.
0 comments:
Post a Comment