Diikuti 11 Negara, SMAN 1 Malingping Wakili Banten di IEYI

TANGERANG, (KB).- SMAN 1 Malingping mewakili Banten pada ajang kompetisi International Exhibition for Young Inventors (IEYI), yang diselenggarakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Rabu (23/10/2019).

Kompetisi itu diikuti 11 negara yang terdiri atas Indonesia, Jepang, Makau, Malaysia, Filipina, Rusia, Singapore, Taiwan, Thailand, Cina dan Vietnam.

Guru Pembimbing SMAN 1 Malingping Indra mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari Indonesia Science Expo 2019. IEYI diikuti 150 proyek penelitian dari 11 partisipan Internasional yakni dari Indonesia, Jepang, Makau, Malaysia, Filipina, Rusia, Singapore, Taiwan, Thailand, Cina dan Vietnam.

“Dari 11 Partisipan tersebut SMAN 1 Malingping bersama SMA Santa Laurensia Tangerang Selatan mewakili Banten untuk mengikuti ajang tersebut. Sebelumnya kami mengirimkan 3 proposal kemudian diseleksi dari ribuan proposal yang dikirim. Kemudian yang masuk dari SMAN 1 Malingping 3 tim dan 2 tim dari Santa Laurensia dari Banten,” kata Indra kepada Kabar Banten.

Pada hari terakhir atau 26 Oktober 2019, pihaknya akan mengenakan pakaian adat Baduy. Hal tersebut untuk mengenalkan kebudyaaan asal Banten kepada peserta yang mengikuti ajang tersebut.

“Kami pada ajang tersebut menampilkan tiga karya yakni bio plastik dari pati biji karet sebagai kemasan ramah lingkungan, pemanfaatan limbah sagu sebagai pelet pakan ikan alami untuk pembesaran ikan lele dumbo, dengan memanfaatkan limbah sagu menjadi pellet dan komposit dari baglog limbah jamur tiram,” ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya masuk dalam bidang Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) dan Ilmu Pengetahuan Kebumian (IPK). Sebelum mengikuti kompetisi tersebut, siswa melakukan penelitian selama 4 bulan, dengan dibimbing langsung dari LIPI. Kemudian mengikuti ajang tersebut melalui mengirimkan proposal.

“Diharapkan Banten memiliki anak-anak muda kreatif, inovatif untuk kemajuan bangsa, karya kita yang diikutsertakan pada kompetisi tersebut, hingga pada 26 Oktober nanti bisa menjadi yang terbaik. Dan bisa mewakili Banten untuk ajang Internasional,” katanya.