PANDEGLANG – Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono
Arban lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) realisasi pendapatan Pajak Bumi
Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) ke 3 kecamatan di Pandeglang.
Hal itu karena capaian pajak PBB-P2 tiap tahun dirasakan belum optimal.
Menurutnya, kendala yang dihadapi dalam pengelolaan PBB-P2 ini tiap
tahunnya hampir sama. Untuk itu, ia berharap ada trobosan atau inovasi
yang dibuat untuk meningkatkan capaian PBB-P2.
Seperti menempelkan stiker di rumah yang bersangkutan bahwa wajib
pajak tersebut belum membayar pajak, hal itu dianggap mampu mendorong
masyarakat untuk menunaikan kewajibannya.
“Untuk itu kami coba turun langsung ke Kecamatan memastikan sejauh
mana realisasi yang sudah dilaksanakan tahun 2019,” kata Tanto usai
sidak, Kamis (24/10/2019).
Sementara itu, Camat Pandeglang, Meli Diah Rahmalia mengatakan, untuk
Kecamatan Pandeglang target PBB-P2 tahun 2019 sebesar 762 juta. Ditanya
berapa persen yang akan di capai hingga akhir tahun, Meli enggan muluk –
muluk khawatir tidak dapat mencapai target.
“Hingga hari ini sudah terealisasi baik perkotaan maupun pedesaan
sebesar 44,49 % atau senilai 342 juta. Kami akan berupaya tapi insya
Allah bisa di atas 50%,” ucapnya.
Meli mengaku memang ada beberapa faktor salah satunya adanya kenaikan Nilai Jual Objek Pajak yang menjadi kendala.
“Memang tahun ini ada kenaikan NJOP, karena beberapa tahun terakhir
NJOP disini dinilai tidak sebanding dengan harga yang sekarang. Harusnya
kenaikannya bertahap, karena itu mungkin pasca kenaikan inilah
masyarakat agak kaget,” jelasnya
0 comments:
Post a Comment