![]() |
Pemaran data statistik angka pengangguran di BPS Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Selasa (5/11/2019) |
SERANG-Berdasarkan data dari Badan Pusat
Statistik (BPS) Banten, bahwa Provinsi Banten mendapatkan peringkat
tertinggi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di tingkat nasional,
dengan presentasi 8,11 persen.
Meski begitu, Kepala BPS Banten, Adhi
Wiriana mengakui, angka pengangguran di Banten memang mengalami kenaikan
jika di bandingkan Agustus 2018 dengan Agustus 2019, yaitu sebesar 0,4
poin dari 7,52 persen menjadi 8,11 persen.
“Penduduk yang bekerja pada Agustus 2019
sebesar 5,56 juta orang naik sekitar 230 ribu pekerja jika dibandingkan
dengan keadaan Agustus 2018,” kata Kepala BPS Banten Adhi Wiriana saat
di temui di Kantor BPS Banten, Selasa (5/11/2019).
Sementara itu, masih kata Adhi, sekolah
menengah kejuruan (SMK) di Banten menjadi penyumbang angka pengangguran
tertinggi dibanding jenjang pendidikan lain yaitu 13,03 persen.
“Artinya, pengangguran di Banten diakibatkan oleh musim kemarau panjang
sehingga para petani tidak bekerja,” jelasnya.
Selain itu, masih kata Adhi,
penganggaran di Banten diakibatkan beberapa perusahaan yang melakukan
pemecatan dan peralihan industri.
“Industri di Banten yaitu, Krakatau
steel kemarin memecat karyawan. Kemudian ada peralihan dua industri di
Tangsel yang mengakibatkan pengangguran di Banten bertambah,” tandasnya
0 comments:
Post a Comment