SERANG, (KB).- Gubernur Banten Wahidin Halim melantik dua pejabat hasil lelang jabatan
atau ‘open bidding’ yakni Moch. Tranggono sebagai Kepala Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan Aan Muawanah sebagai
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Banten, di Pendopo Gubernur Banten, Kota
Serang, Selasa (19/11/2019).
Pria yang akrab disapa WH itu mengingatkan, agar keduanya tak
terpengaruh pihak yang mengaku sebagai orang dekat dirinya. “Jangan
terpengaruh oleh orang-orang yang mengaku-ngaku sebagai orangnya WH atau
orangnya siapa pun. Fokus pada kerja,” katanya saat menyampaikan
sambutan dalam upacara pelantikan.
Ia menekankan kepala OPD di lingkup Pemprov Banten rajin mencari
peluang untuk pembangunan daerah di kementerian atau pusat. “Untuk rapat
di kementerian minimal kepala dinas. Tidak boleh Eselon III, bisa
sekretaris daerah, wakil gubernur, atau gubernur,” ujarnya.
Pemprov Banten saat ini sedang membangun ekonomi masyarakat dengan
membuat BUMD Agrobisnis. Ke depan BUMD ini dapat menjadi salah satu
sarana peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan.
Ia meminta OPD segera memproses lelang barang dan jasa (barjas) yang
dibiayai APBD 2020 sejak pengesahan oleh DPRD Banten. Tujuannya, agar
proses pengerjaan program sudah bisa mulai berjalan pada Januari 2020.
“Lelang itu sebenarnya ketentuan begitu, APBD disahkan boleh
diumumkan. Kan pengumuman merupakan proses lelang. Kita minta hari ini
(kemarin) sudah ditayangkan, bahwa kita akan membangun jalan ini jalan
itu, gedung ini gedung itu, harusnya mulai dari sekarang,” ucapnya.
Jika OPD lambat dalam melakukan lelang, maka bukan tidak mungkin
pelaksanaan pengerjaannya juga akan mulur. Dia menilai, lelang pasca
APBD disahkan bukan hal mustahil dilaksanakan. “Kalau tidak nanti lambat
dalam pelaksanaan pembangunannya. Januari sudah dilaksanakan,”
tuturnya.
Menurut hitungannya, masa pengumuman lelang berjalan dalam kurun
waktu satu bulan. Setelahnya penetapan pemenang, lalu mulai proses
pengerjaan. “Sekarang kan masa pengumuman (rentang waktunya) satu bulan,
setelah pengumuman terbit keputusan siapa pemenangnya dan sudah harus
dilaksanakan,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi
Banten Mahdani mengatakan, pihaknya sudah berencana memulai lelang
barang dan jasa untuk 2020. Hal tersebut dijalankan sebagaimana arahan
dari Gubernur Banten. “Kalau sudah kesepakatan dengan dewan sudah bisa
lelang,” tuturnya.
0 comments:
Post a Comment