 |
| Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif. |
JAKARTA - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) masih menunggu keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait empat nama Cawagub DKI yang baru. Hal itu disampaikan oleh Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif.
"Kita dari Gerindra DKI menunggu dengan setia, dengan sabar ya kan, mudah-mudahan PKS dengan segera memutuskan 1 nama dari 4 itu," kata Syarif saat dihubungi wartawan, Kamis (21/11/2019).
Dari peraturan Kemendagri hanya boleh dua nama yang diusung dari para partai pengusung. "Ya dari PKS 1 dari Gerinda 1, yang satu dari PKS mana? apakah Ahmad Syaikhu apa kah Pak Agung, dari kita empat siapa, kita tunggu itu," tambahnya.Saat ditanyakan soal Sekda DKI yang masuk bursa cawagub dari Gerindra, Syarif menuturkan tergantung bagaimana keputusan Sekda Saefullah. "Kalau itu nanti setelah putus dulu, silakan pak Sekda dipilih, pak sekda mau ikut dalam parpol atau masih itu (PNS)," tambahnya.Meski demikian, kata dia, pihaknya masih menunggu keputusan dari DPP Partai Gerindra maupun PKS. Karena, DPD DPW DKI hanya menindaklanjuti keputusan DPP soal Wagub DKI Ya memang begitu, itu domainnya DPP, tapi kan kalau DPP kita denger sinyal-sinyal dari pak Presiden PKS kan, kita baca itu kan menunggu persetujuan kami dong, kita tunggu lag, menunggu persetujuan kami," tuturnya.
"DPD DPW hanya melanjutkan prosesi, kalau sudah putus baru kita proses apa kah perlu dibuat pansus baru, apa langsung panlih, itu nanti DPRD yang godok," sambungnya.
"Kita dari Gerindra DKI menunggu dengan setia, dengan sabar ya kan, mudah-mudahan PKS dengan segera memutuskan 1 nama dari 4 itu," kata Syarif saat dihubungi wartawan, Kamis (21/11/2019).
Dari peraturan Kemendagri hanya boleh dua nama yang diusung dari para partai pengusung. "Ya dari PKS 1 dari Gerinda 1, yang satu dari PKS mana? apakah Ahmad Syaikhu apa kah Pak Agung, dari kita empat siapa, kita tunggu itu," tambahnya.Saat ditanyakan soal Sekda DKI yang masuk bursa cawagub dari Gerindra, Syarif menuturkan tergantung bagaimana keputusan Sekda Saefullah. "Kalau itu nanti setelah putus dulu, silakan pak Sekda dipilih, pak sekda mau ikut dalam parpol atau masih itu (PNS)," tambahnya.Meski demikian, kata dia, pihaknya masih menunggu keputusan dari DPP Partai Gerindra maupun PKS. Karena, DPD DPW DKI hanya menindaklanjuti keputusan DPP soal Wagub DKI Ya memang begitu, itu domainnya DPP, tapi kan kalau DPP kita denger sinyal-sinyal dari pak Presiden PKS kan, kita baca itu kan menunggu persetujuan kami dong, kita tunggu lag, menunggu persetujuan kami," tuturnya.
"DPD DPW hanya melanjutkan prosesi, kalau sudah putus baru kita proses apa kah perlu dibuat pansus baru, apa langsung panlih, itu nanti DPRD yang godok," sambungnya.
0 comments:
Post a Comment