SERANG, (KB).- Kementerian Agama (Kemenag) Banten
melalui Bidang Pendidikan Madrasah terus berupaya memperbanyak madrasah
negeri di Banten. Saat ini, ada 2.368 madrasah swasta di Banten dan 75
madrasah negeri. Namun, masih ada daerah yang tidak memiliki madrasah
bersatus negeri yakni Kota Serang.
“Kami setiap tahun berupaya untuk menambahkan madrasah negeri. Dari
delapan kabupaten dan kota di Banten, ada yang belum memiliki Madrasah
Ibtidaiyah Negeri (MIN) satu pun yakni di Kota Serang, sehingga kami
megusulkan untuk Kota Serang mempunyai MIN,” kata Kepala Bidang
Pendidikan Madrasah Kemenag Banten Idris Jamroni, di Kemenag Banten,
Rabu (4/12/2019).
Ia menjelaskan, pihaknya berencana akan menambah madrasah negeri
dengan menyosialisasikan kepada yayasan ataupun perseorangan yang ingin
madrasahnya di-negerikan. Penegerian itu selalu ada. Seperti tahun
kemarin, kata dia, Banten mendapatkan jatah 7 madrasah dari swasta
menjadi negeri.
“Kami berharap pada 2020 ada lagi menambahan madrasah negeri. Kami
selalu meminta kepada Kemenag pusat untuk mengusulkan madrasah swasta
menjadi negeri, sehingga kami akan berupaya agar madrasah negeri ada di
Kota Serang,” ujarnya.
Ia mengatakan, di Banten jumlah madrasah dari tingkat Raudatul Athfal
(RA) ada 1.268, Madrasah Ibtidaiyah (MI) 1.030, Madrasah Tsanawiyah
(MTs) 969, dan Madrasah Aliyah (MA) 406. Sehingga, 97 persen madrasah
masih berstatus swasta dan 3 persen berstatus negeri. Pihaknya akan
terus berupaya memperbanyak madrasah-madrasah negeri, yakni dengan
mengubah status madrasah swasta menjadi negeri.
“Kalau ada madrasah negeri yang bertambah layanan pendidikan aksesnya
tambah luas. Selain itu, madrasah negeri itukan tanggung jawab
pemerintah, kalau swasta kan dibiayai masyarakat dan pemerintah hanya
membantu. Madrasah negeri memilik fasilitas sarana dan prasarana lebih
lengkap,” katanya
0 comments:
Post a Comment