LEBAK, (KB).- Lima Desa di Kecamatan Cibeber,
Kabupaten Lebak diterjang banjir dan longsor, Jum’at (6/12/2019) sekitar
pukul 18.30 WIB. Kelima desa tersebut di antaranya Desa Citorek Kidul,
Citorek Tengah, Hegarmanah, Sukamulya dan Sinargalih.
Belum diketahui pasti data rumah terendam maupun longsor. Data
sementara yang diperoleh Kabar Banten di kantor Kecamatan Cibeber,
banjir dan longsor yang melanda pada Jum’at (6/12/2019) malam
menyebabkan ratusan rumah terendam, tiga rumah di Kampung Lebak Limus
Desa Hegarmanah masing-masing milik Suhendar, Riyadi dan Sumitra
tertimpa longsor dan satu rumah milik Miskana di Kampung Kubang Desa,
Desa Sinargalih, tergerus longsor.
Banjir dan longsor yang terjadi di lima desa tersebut tidak hanya
menerjang rumah penduduk dan ratusan hektar sawah, serta tiga jembatan
juga terkena dampak. Di antaranya jembatan sungai Cimadu di Desa
Hegarmanah dan Desa Sukamulya serta jembatan sungai Cikidang di Desa
Citorek Kidul putus.
“Kami masih melakukan pendataan sehingga untuk data lengkapnya belum
bisa diperoleh. Data yang kami sampaikan tadi bersifat sementara dan
sewaktu-waktu akan berubah. Kemungkinan jumlahnya akan bertambah,” kata
Kasi Trantib Kecamatan Cibeber, Suhendi.
Ketika ditanya terkait informasi di media sosial adanya sembilan
orang warga penambang liar yang terjebak didalam lobang blok Cirotan
Desa Situnulya, Suhendi mengatakan, hingga Sabtu (7/12/2019) sore
pihaknya belum mendapat informasi dan laporan.
“Siang tadi kami juga meninjau ke blok Cirotan tapi tidak mendengar
adanya sembilan orang yang terjebak dalam lobang Penambangan Emas Tanpa
Ijin (Peti) di blok Cirotan,” ujarnya.
Suhendi menambahkan, selain rumah dan infrastruktur jalan dan
jembatan, banjir juga merendam sebuah masjid di Kampung Lebak Limus Desa
Hegarmanah serta Pustu tertimpa longsor
0 comments:
Post a Comment