![]() |
Dinas Perumahan Permukiman dan Pemakaman (Perkim)
menggelar sosialisasi kegiatan pengadaan tanah untuk pembangunan
underpass Bitung di Desa Kadu, Kecamatan Curug.
|
TANGERANG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Perumahan
Permukiman dan Pemakaman (Perkim) mulai menyosialisasikan pembangunan
proyek pembangunan underpass di sekitar exit tol Bitung kepada warga
yang terkena dampak pembebasan.
Proyek pembangunan tersebut sudah masuk tahap persiapan pembebasan
lahan, nominal proyeknya pun sekitar Rp10 Miliar. Saat ini pembebasan
lahan sudah masuk tahap sosialisasi kepada pemilik lahan.
Kepala Bidang Pertanahan dan Pemakaman pada Dinas Perkim Kabupaten
Tangerang, Dadan Darmawan mengatakan, tugas pemerintah daerah hanya
menyiapkan lahan.
"Warga merespon positif apa yang kami paparkan. Kami optimis dengan
dibantu dari unsur desa dan camat, pembebasan lahan dapat selesai tahun
ini. Dan Ini masih tahap persiapan," katanya kepada wartawan usai
sosialisasi pembebasan lahan di Desa Kadu, Kamis (5/12/2019).
Dadan menjelaskan pembebasan lahan itu melalui beberapa tahapan yang
harus dilalui sebelum ada kesepakatan bersama dengan pemilik lahan."Sekarang ini kita persiapan. Nanti ada penilaian nilai jual objek pajak
(NJOP) dari tim appraisal terhadap lahan milik warga. Setelah itu
penyampaian kepada pemilik lahan. Kemudian pengukuran oleh Badan
Pertanahan Negara (BPN). Dan masih panjang, ini saya tegaskan bukan kita
memperlambat. Namun, ada bebrapa tahapan yang harus dilalui dan ini
sedang berjalan," tuturnya.
Ia mengungkapkan, proyek underpass sepanjang sekitar 611 meter itu
pembiayaannya berasal dari pemerintah pusat. Dimana titik awal
pembangunan di depan Pergudangan Indomaret. Adapun pembebasan lahan
melingkupi Desa Kadu Jaya dan Desa Kadu, Kecamatan Curug.
"Di Desa Kadu Jaya sekitar ada 77 pemilik. Lalu di Desa Kadu ada 48
pemilik. Dan untuk jumlah bidangnya kita menunggu hasil pengukuran dari
BPN," pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment