Tuesday, 28 April 2020

Guru Masih Fokus pada Ketercapaian Kurikulum


JAKARTA - Hasil survei menunjukkan bahwa guru masih fokus pada ketercapaian kurikulum pada pembelajaran daring saat pandemi Covid-19. Hal ini bertentangan dengan Surat Edaran Mendikbud Nomer 4/2020 tentang pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, di mana pembelajaran yang dilakukan tidak harus tuntas.
“Pandemi Covid-19 bukanlah kondisi normal. Oleh karenanya, guru hendaknya jangan menyamakan pembelajaran seperti kondisi normal. Pada saat pandemi Covid-19,  eksibilitas dan kelonggaran kurikulum adalah kunci agar anak dan guru tetap ‘merdeka dalam belajar’,” kata Wakil Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Satriwan Salim dalam konferensi pers daring, di Jakarta, Selasa (28/4). Survei ini diselenggarakan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan FSGI. Survei dilakukan selama lima hari, pada 17 – 21 April 2020 dengan menjaring 602 responden di 14 provinsi di Tanah Air. Satriwan menambahkan fenomena itu bisa terjadi disebabkan informasi SE Mendikbud tersebut tidak sampai atau tidak dipahami dengan baik oleh Dinas Pendidikan Daerah. Selain itu, faktor psikologis guru yang tetap ingin bersikap ideal dalam menuntaskan kurikulum.
“Sebab, akan ada rasa yang mengganjal pada pikiran, jika pembelajaran tak tuntas. Jadi lebih ke faktor subjekivitas guru, rasanya tak sempurna jika kompetensi dasar tidak tercapai,” kata Satriwan.
Orientasi pada Penilaian
Guru lebih menekankan dan berorientasi pada kegiatan penilaian atau aspek standar penilaian pada pelaksanaan pembelajaran jarak jauh atau 77,6 persen, dibandingkan dengan kegiatan pembelajaran bermakna. Menurut Satriwan, hal itu terpaksa dilakukan guru akibat kuranganya penguasaan terhadap aplikasi pembelajaran daring.
“Hanya 19,1 persen responden yang sudah terbiasa menggunakan aplikasi daring. Selebihnya lebih banyak menggunakan media sosial. Hal itu, membuat pembelajaran jarak jauh menjadi model pembelajaran yang tidak menarik bagi siswa,” ujar Satriwan. Secara umum, tambah Satriwan, penerapan pembelajaran jarak jauh berjalan dengan baik meskipun menghadapi banyak kendala. Kendala tersebut, antara lain kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran jarak jauh, metode pembelajaran yang digunakan, keterbatasan kepemilikan media gawai pintar, dan keterbatasan akses terhadap internet. Semua itu menjadikan pembelajaran jarak jauh menjadi kurang bermakna. Menurut Satriwan, guru yang mengajar di perkotaan cenderung lebih memiliki akses yang luas terhadap kepemilikan gawai dan akses internet. Para guru juga sebagian besar menggunakan media digital dalam pembelajaran, setidaknya menggunakan pembelajaran daring sebanyak satu kali. Sementara itu, guru yang sudah terbiasa menggunakan pembelajaran daring terus menerus di kelas paling sedikit hanya delapan persen. Bahkan, tambah Satriwan, masih ada guru yang sama sekali belum pernah melaksanakan pembelajaran daring sebelum pandemi (9,6 persen).
Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support