CILEGON - Bencana banjir
yang melanda Kota Cilegon pekan lalu, mendapatkan perhatian dari salah
tokoh Kota Cilegon. Kali ini datang dari bakal Calon Walikota Cilegon
Ratu Ati Marliati, menyalurkan bantuan sembako kepada ratusan korban
banjir yang berada di Keluarahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon,
Senin (11/5).
Bantuan banjir diberikan Ratu Ati secara simbolis kepada perwakilan
warga yang menjadi korban banjir di Rumah Relawan Ratu Ati Marliati
(RAM) Kelurahan Gerem.
Selain memberikan bantuan, Politisi Partai Golongan Karya (Golkar)
tersebut juga meninjau lokasi tanah longsor di Lingkungan Dermaga Malang
dan Lingkungan Kagungan, Kelurahan Gerem. Ati menyapa warga dan
memberikan motivasi kepada masyarakat yang terkena bencana pada awal
pekan lalu.
Bakal Calon Walikota Cilegon Ratu Ati Marliati mengatakan, bantuan
yang diberikan berupa paket sembako untuk korban banjir di Kelurahan
Gerem. Kemarin, sebanyak 300 paket sembako yang diberikan. “Ini bukan
dari pemerintah tapi murni dari kami dan tim RAM,” kata Ati usai
memberikan bantuan, Senin (11/5).
Kemudian Ati menjelaskan, selain menjadi posko pemenangan dirinya,
rumah relawan tersebut juga bisa menjadi rumah buat menampung aspirasi
warga. Sehingga, ketika ada permasalahan di masyarakat dan membutuhkan
penanganan sosial, bisa langsung ditangani sebelum adanya bantuan dari
pemerintah. “Rumah Relawan RAM ini, bisa bermanfaat bagi masyarakat. Ini
hasil koordinasi dengan teman-teman tim RAM,” ujarnya.
Ati mengaku akan menginventarisir lagi ada sekitar 7.000 paket
sembako bagi warga tidak mampu dibagi ke beberapa kecamatan. “Kalau
bantuan ini hanya untuk korban banjir dan longsor, sementara yang
disiapkan untuk 7.000 paket sembako itu untuk warga tidak mampu di
beberapa kecamatan, bukan korban banjir saja,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua Relawan RAM Kecamatan Grogol,
Nikmatullah mengatakan, pihkanya telah mendata korban banjir dan tanah
longsor di Kecamatan Grogol. Awalnya, bantuan akan diperuntukkan bagi
warga terdampak virus korona, tetapi karena adanya banjir, kemudian
dialihkan untuk korban banjir. “Ada sekitar 300 orang di Kecamatan
Grogol yang terdampak dan akan terima bantuan,” ujarnya.
Nikmatullah menambahkan, selain bantuan paket sembako, pihaknya
juga telah membantu penanganan tanah longsor dengan menerjunkan alat
berat. “Pada saat bencana banjir dan longsor terjadi, kita sudah terjun
ke lapangan dengan mengerahkan alat berat dan beberapa paket nasi
bungkus,” tandasnya.
0 comments:
Post a Comment