![]() |
Presiden RI, Joko Widodo,dan Raffi Ahmad Setelah di Vaksin Bareng |
Vaksin bernama Sinovac yang telah dinyatakan aman dan halal itu disuntikkan oleh dokter ke tubuh Presiden Jokowi di bagian pangkal tangan kanan. Dan bagaimana dampaknya pada Sang Presiden?
Dalam siaran resminya, Presiden Jokowi secara pribadi mengungkapkan, tak ada dampak apa-apa usai vaksin asal China itu masuk ke tubuhnya. Hanya saja Presiden Jokowi merasakan sedikit rasa pegal.
"Seusai menerima suntikan vaksin Covid-19, pukul 09.42 pagi tadi, saya masih menjalani proses observasi, kemungkinan Kejadian Ikutan Pascaimunasisi selama sekitar 30 menit. Alhamdulillah, tak ada kejadian ikutan. Hanya ada sedikit rasa pegal," tulis Presiden Jokowi.
Selain Presiden Jokowi, dari pihak milter Nusantara, Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto juga menjadi prajurit TNI pertama yang mendapatkan vaksin COVID-19.
Nah, dari pantuan , hari ini Kamis 14 Januari 2020 setelah penyuntikan vaksin ke tubuh Presiden Jokowi dan Panglima TNI, para petinggi TNI mendadak menyatakan kesiapannya untuk mendapatkan vaksin serupa.
Jendral TNI itu di antaranya, Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Suharyanto. Lalu ada Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara (Pangkoopsau) II, Marsekal Muda Minggit Triwibowo. Kemudian Komandan Komando Resor Militer (Korem) 174/Anim Ti Waninggap, Brigadir Jenderal TNI Bangun Nawoko.
Kemudian tak cuma perwira tinggi TNI, para perwira menengah TNI juga menyatakan kesiapannya menerima vaksinasi COVID-19.
Seperti Komando Wingdiktek, Kolonel Tek Videon Nugroho. Malah Komandan Distrik Militer 0508/Depok, Kolonel Infanteri Agus Isrok Mikroj sudah menjalani penyuntikan vaksin COVID-19. Prajurit TNI AD itu telah disuntik vaksin di Universitas Indonesia.
0 comments:
Post a Comment