Sunday, 24 January 2021

Menkes Perbaiki Sasaran Pemeriksaan Covid-19

 


JAKARTA – Menteri Kese­hatan ( Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan sistem pemeriksaan (testing) Co­vid-19 di Indonesia salah se­cara epidemiologi. Akibat dari kesalahan dalam sistem pe­meriksaan itu, jumlah kasus Covid-19 terus bertambah. Padahal jumlah testing sudah melampaui target WHO.

Testing, tracing, dan treat­ment ( 3T) serta isolasi bagai­kan menambal ban bocor. Tapi kita kan tidak disiplin. Cara testing-nya kita salah,” ujar Budi dikutip dari acara “Vaksin dan Kita” yang dise­lenggarakan Komite Pemulih­an dan Transformasi Ekonomi Daerah Jawa Barat, yang ditay­angkan kanal YouTube PRMN SuCi, Jumat (22/1).

Testing-nya banyak, tapi kok naik terus? Habis (yang) dites orang kayak saya, setiap kali mau ke Presiden dites, tadi malam, barusan saya di-swab. Sepekan saya bisa lima kali di-swab kalau masuk Is­tana. Apakah benar (testing) seperti itu?” lanjutnya.

Budi menjelaskan, ber­dasarkan ilmu epidemiologi, testing seharusnya menyasar para suspek Covid-19. De­ngan kata lain, testing mandiri seperti yang dilakukan orang-orang jika akan bepergian ti­dak masuk dalam testing epi­demiologi.

“Bukan orang yang mau pergi kayak saya mau meng­hadap Presiden. Nanti lima kali tes standar WHO segera terpenuhi satu perseribu (per pekan). Tetapi, tidak ada gu­nanya testing itu secara ilmu epidemiologi. Nah, hal-hal seperti itu yang harus diberes­kan,” tambahnya.

Gunakan Data KPU

Selain menyoroti tentang sistem pemeriksaan, Budi juga mengaku kapok menggu­nakan data dari Kementerian Kesehatan karena tidak aku­rat. Budi menegaskan dirinya akan menggunakan data daf­tar pemilih pilkada di Komisi Pemilihan Umum (KPU) seba­gai basis data untuk vaksinasi Covid-19.

“Saya akan perbaiki strate­gi vaksinasinya. Supaya tidak salah atau bagaimana. Saya sudah kapok, saya tidak mau lagi memakai data Kemenkes,” ujar Budi.

Sebelum menyampai­kan hal itu, Budi sempat mengungkapkan bahwa dia pernah diberi data jumlah puskesmas dan rumah sakit (RS) dari pendataan Kemen­kes. Berdasarkan data itu, se­cara agregat disebutkan jum­lah total puskesmas dan RS cukup untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara na­sional.

“(Disebutkan) RS peme­rintah saja, tidak usah me­libatkan pemda, tidak usah bikin dengan RS swasta cu­kup. Ah saya kapok. Saya eng­gak percaya data nasional,” ungkap Budi.

Dia lantas menelusuri data sarana kesehatan, mulai dari tingkat nasional, provin­si, hingga kabupaten/kota. Dari penelusuran itu baru terungkap bahwa sarana ke­sehatan yang ada tidak men­cukupi.

“Itu 60 persen, tidak cu­kup. Jadi, sekarang saya sudah lihat by kabupaten/kota stra­tegi vaksinasinya. Maka, kami akan perbaiki stateginya,” tambahnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tuga Penanganan Co­vid-19, Reisa Brotoasmoro, mengingatkan tingginya ang­ka keterisian tempat tidur (bed occupancy rate) di rumah sakit rujukan Covid-19. Pada­hal, hingga saat ini, penularan virus korona di Tanah Air ma­sih terbilang tinggi.

“Kecukupan tempat tidur rumah sakit sudah mengkha­watirkan. Rasio pemanfaatan ruang ICU dan tempat isolasi makin tinggi yaitu lebih dari 60 persen dari tempat yang tersedia,” kata Reisa dalam konferensi pers yang ditay­angkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat.

Reisa mengatakan angka keterisian tempat tidur ru­mah sakit rujukan Covid-19 tertinggi berada di DKI Ja­karta, yakni mencapai lebih dari 80 persen. Kemudian, di Daerah Istimewa Yogyakarta angka keterisian tempat tidur mencapai 76 persen. Di Jawa Barat angkanya mencapai 73 persen, dan Banten 72 per­sen. Lalu, Kalimantan Timur mencapai 69 persen, Sulawesi Tengah 68 persen, Bali 68 per­sen, Jawa Timur 67 persen, dan Jawa Tengah 65 persen.
Share:

0 comments:

Post a Comment

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

CREW KORAN KONTAK BANTEN

CREW KORAN KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN DALAM NEGERI RI

KEMENTRIAN DALAM NEGERI RI

DPRD KAB TANGERANG HUT TANGERANG

DPRD KAB TANGERANG HUT TANGERANG

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support