Sunday, 25 April 2021

Warga India Dilarang Masuk Indonesia

 


Whole genome squencing (WGS) saat ini dianggap menjadi satu-satunya cara untuk mendeteksi penyebaran mutasi baru Covid-19.

JAKARTA - Pemerintah memutuskan menutup pintu masuk untuk sementara bagi warga negara asing (WNA) asal India sebagai antisipasi penularan Covid-19 dan masuknya varian baru Covid-19 dari India.

"Pemerintah memutuskan untuk menghentikan pemberian visa bagi orang asing yang pernah tinggal dan atau mengunjungi wilayah India dalam kurun waktu 14 hari," ujar Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers daring, Jumat (23/4).

Sementara itu, bagi WNI yang akan kembali ke Indonesia dan pernah tinggal atau mengunjungi wilayah India dalam kurun waktu 14 hari, tetap diizinkan masuk dengan protokol kesehatan yang diperketat.

"Titik kedatangan yang dibuka adalah pelabuhan udara Bandara Soetta, Juanda, Kualanamu, Sam Ratulangi. Kemudian pelabuhan laut Batam, Tanjung Pinang, dan Dumai," ujarnya.

Sedangkan batas darat yang dibuka adalah Entikong, Nunukan, dan Malino untuk kepulangan Pekerja Migran Indonesia melalui Malaysia.

"Untuk WNI tersebut wajib karantina selama 14 hari di hotel khusus, lulus PCR dua kali negatif maksimal 2 x 24 jam sebelum keberangkatan. Hari pertama dan hari ke-13 kedatangan akan kembali dites," ujarnya.

Kebijakan ini berlaku untuk semua moda transportasi baik darat, laut, dan udara.

"Ketentuan akan dilanjutkan dengan SE Dirjen Imigrasi dan lembaga lain yang terkait. Kebijakan berlaku mulai Minggu, 25 April 2021. Peraturan ini sifatnya sementara dan akan terus dikaji ulang," ujar Airlangga.

12 Positif Korona

Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan tes whole genome squencing (WGS) kepada 12 warga negara India yang dinyatakan positif virus korona usai memasuki Indonesia pada Rabu (21/4).

Kasubdit Karantina Kesehatan Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Benget Saragih, mengatakan tes dilakukan guna memastikan para WN India tidak membawa mutasi baru virus korona.

"Nah itu sedang di-genome, kita lagi cari. Enggak cepat, varian baru itu bisa 1-2 minggu," kata Benget.

Saat ini, 12 orang yang positif tengah menjalani isolasi mandiri di sejumlah lokasi pusat karantina di DKI Jakarta. Benget memastikan tak ada gejala berat yang dialami oleh mereka. Hanya saja, katanya, kondisi mereka masih cukup rentan menulari kelompok komorbid.

"Ini yang berbahaya ketika bertemu dengan komorbid. Ini yang ditakutkan, kalau dia mau menginfeksi orang yang tua, rentan," kata Benget.

Benget belum bisa memastikan lokasi dan tempat 12 dari 127 warga India terinfeksi Covid-19. Namun, dia menduga mereka terinfeksi usai menjalani pemeriksan swab di negara asal mereka sebagai syarat perjalanan ke Indonesia.

Di tengah lonjakan kasus Covid-19 di India, Indonesia kedatangan 127 warga negara asing (WNA) asal India pada Rabu malam (21/4) pukul 19.30 WIB di Soekarno-Hatta. Mereka datang menggunakan pesawat carter QZ9BB ex MMA.

Di tempat terpisah, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan whole genome squencing (WGS) saat ini dianggap menjadi satu-satunya cara untuk mendeteksi penyebaran mutasi baru Covid-19. Secara teknis, WGS adalah proses untuk menentukan urutan DNA lengkap dari suatu genom organisme pada satu waktu.

Menurut Budi, sejumlah negara saat ini tengah menghadapi tiga mutasi baru Covid-19 yang paling berbahaya di antara sejumlah mutasi yang telah ditemukan. Tiga mutasi itu masing-masing B117 dari London, B1351 dari Afrika Selatan, dan P.1 dari India.

Dari tiga mutasi itu, satu di antaranya telah terdeteksi di Indonesia, yakni B117 dari London. Kasus tersebut ditemukan pada Januari dari seorang pekerja migran yang baru kembali dari Arab Saudi.

"Ini yang benar bahaya dan menyebarnya cepat sekali. Satu sudah teridentifikasi masuk ke Indonesia sejak Januari, mutasi yang dari London," katanya.

Kendati demikian, Budi menyebut bahwa penyebaran mutasi baru Covid-19 itu saat ini masih terkendali. Budi mengatakan pihaknya masih terus berupaya memastikan tak ada lagi varian baru Covid-19 masuk ke Indonesia. n ruf/jon/Ant/P-4
Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

IDUL FITRI 1446 H

IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support