JAKARTA - Astra Infrastruktur lewat Toll Road menjadi pemenang tender untuk pengelolaan Jalan Tol Serang Panimbang
seksi I yaitu ruas Junction-Walantaka-Rangkas Bitung. Kepastian
tersebut diumumkan oleh Wijaya Karya Serang Panimbang (WSP) selaku
kontraktor. CEO Astra Infra Solution, Ega N Boga mengatakan, pembangunan ruas tol
Serang-Panimbang seksi I terus dilakukan. Sebab ruas tol ini ditargetkan
bisa beroperasi pada bulan September atau Oktober 2021.
"Berdasarkan
update WSP diharapkan tahun ini September-Oktober memulai untuk Seksi
I, sampai Rangkas," ujarnya dalam acara media gathering virtual, Senin
(3/5/2021).Sementara itu, CEO Tollroad Business Group Astra Infra, Kris Ade
Sudiyono menerangkan, seksi I tol Serang-Panimbang nantinya akan
terhubung dengan jalan tol Tangerang-Merak. "Seksi I yang terhubung
dengan Tangerang-Merak," ujarnya.
Dengan terhubungan ruas tol ini, maka tarifnya juga akan dilakukan
integrasi. Namun, pihaknya belum mengetahui berapa besaran tarif tol
yang akan ditetapkan nantinya karena tergantung pada Surat Keputusan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kita masih
menunggu tarif dari Serang Panimbang, konsepnya terintegrasi, sistem
pertarikannya mungkin tertutup berdasarkan kilometer, kita masih tunggu
dari Kementerian PUPR," jelasnya.Sebagai informasi, pembangunan ruas tol Serang-Panimbang yang memiliki
panjang 83,677 kilometer (km) dibagi menjadi tiga seksi. Seksi satu
dengan ruas Serang-Rangkas Bitung yang memiliki panjang 26,5 km akan
beroperasi secara fungsional pada lebaran tahun ini.
Sedangkan
untuk Seksi II Rangkas Bitung-Cileles memiliki panjang 23,7 kilometer
dan Seksi 3 Cileles-Panimbang memiliki panjang 33 km. Keduanya
ditergetkan bisa mulai operasional pada dua tahun mendatang.
0 comments:
Post a Comment