JAKARTA - Sebanyak 400 personel Pasukan Yonif 315/Garuda atau lebih dikenal dengan Pasukan Setan diberangkatkan dengan menggunakan Kapal Perang KRI Banjarmasin 592 dari
Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara.
Pasukan ini akan bertugas menjaga Daerah Rawan (Pamrahwan) di Tanah
Papua yang rentan penyerangan oleh Kelompok Teroris Papua atau lebih dikenal dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka ( OPM)
Panglima
Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Laksda TNI Irvansyah
memastikan keberangkatan 400 prajurit Pasukan Setan dilakukan dengan
mengutamakan protokol kesehatan sesuai dengan instruksi dari Kepala Staf
Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono.
“Mulai dari embarkasi
personel, material, saat lintas laut hingga kapal sandar dan melakukan
debarkasi harus mengacu kepada prosedur protokol kesehatan yang telah
ditetapkan pemerintah,” kata Irvansyah, dalam keterangan tertulis yang
diterima Senin (24/5/2021). Sebelumnya Pasukan Setan dilepas Komandan Korem (Danrem) 061
Suryakencana Brigjen TNI Achmad Fauzi di Mako Yonif 315 Garuda, Kota
Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/5/2021). Pasukan Setam akan bertugas
selama sembilan bulan ke depan dengan menempati 19 pos di daerah rawan
di Papua.
Sementara Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza
Nur Patria kepada SINDOnews mengatakan Pasukan Yonif 315/Garuda akan di
BKO-kan di Papua. "Mereka akan bertugas dan bergabung dalam Satgas
Pamrahwan untuk menjaga daerah rawan di Papua," kata Reza Nur Patria.
Yonif
Garuda yang berjuluk Pasukan Setan ini memiliki sejumlah kemampuan
mumpuni dalam melaksanakan tugas operasi militer perang (OMP), maupun
selain perang OMSP.Selain itu, mereka memiliki kemampuan mengendus atau mencium musuh
dengan baik. Dengan kemampuan itulah, Yonif Garuda mendapat julukan
Pasukan Setan.
0 comments:
Post a Comment