WASHINGTON - Lebih dari 500 staf yang bekerja pada
kampanye Joe Biden saat pemilihan umum 2020 dalam sebuah surat terbuka
mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) itu untuk
meminta pertanggungjawaban Israel atas tindakan mereka baru-baru ini di
Gaza. Mereka juga mendesak Biden untuk terus mengupayakan hak-hak abadi
bagi warga Palestina.
"Kami menghargai pekerjaan
Anda baru-baru ini untuk menjadi perantara perdamaian sementara, dan
kami juga mengakui bahwa perdamaian sementara bukanlah resolusi jangka
panjang yang sesuai," bunyi surat itu, yang dirilis oleh koordinator
kampanye Biden wilayah Arizona, Matan Arad-Neeman Kami teguh dalam keyakinan kami bahwa sudah waktunya bagi pemerintahan
Anda untuk mengambil langkah konkret untuk mengakhiri pendudukan demi
keadilan, perdamaian, dan penentuan nasib sendiri bagi warga Palestina,"
sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (25/5/2021).
Surat itu meminta Biden untuk menuntut pemerintah Israel mengizinkan
koridor kemanusiaan ke Gaza, menyelidiki apakah tindakan Israel
melanggar undang-undang yang melarang bantuan AS untuk mendanai militer
yang terlibat dalam pelanggaran HAM dan untuk mengakhiri keringanan
pajak bagi organisasi yang mendanai penyelesaian wilayah Palestina.
Tim
kampanye Biden, dalam suaranya juga mengatakan bahwa mereka yang
menandatanganinya bergabung dengan kampanye Biden karena mereka percaya
pada visinya tentang sebuah bangsa yang percaya pada hak asasi semua
orang.
Mereka mencatat bahwa situasi saat ini adalah Israel
merampas perdamaian, keamanan dan penentuan nasib sendiri rakyat
Palestina, nilai-nilai yang selalu digaungkan oleh Biden
0 comments:
Post a Comment