JAKARTA-Tambahan kasus baru Corona di Indonesia masih tinggi. Belum lagi varian baru COVID 19 yang lebih infeksius dan lebih rentan menyerang sistem imun. Ditemukan bahwa varian Delta (India) memiliki tingkat infeksius 97 persen lebih tinggi dari varian virus lainnya.
Guna mengantisipasi hal ini, kita harus makin waspada dan mencari cara untuk melindungi diri. Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan. Mulai dari menaati protokol kesehatan, mengonsumsi makanan bergizi, beraktivitas fisik, rajin membersihkan ventilasi agar sirkulasi lebih baik, melakukan desinfeksi barang-barang secara berkala, hingga rutin mengonsumsi suplemen kesehatan tambahan, misalnya Vitamin D
Ya, vitamin D merupakan salah satu amunisi dan perisai perlindungan yang ternyata dibutuhkan tubuh untuk menghadapi ancaman virus corona di masa pandemi. Dilansir Journal of Infection and Public Health, vitamin D berperan penting dalam mencegah infeksi COVID-19. Dalam beberapa kasus yang ditelusuri, vitamin D juga dapat mengurangi risiko pneumonia dan gangguan saluran pernapasan lainnya.
Lantas, apa yang membuat vitamin D penting dikonsumsi selama pandemi?
Vitamin D memiliki sifat anti-inflamasi atau anti-peradangan
Sering radang? Mungkin tubuh Anda mengalami defisiensi vitamin D. Inflamasi atau peradangan adalah salah satu bentuk respons imun terhadap patogen yang masuk ke tubuh. Maka dari itu, tubuh membutuhkan asupan vitamin D yang memiliki sifat anti-inflamasi untuk mengatur keseimbangan imun.
Selain itu, vitamin D pada tubuh juga dapat memengaruhi kadar sitokin, yakni protein pada bagian sistem kekebalan tubuh yang bertugas untuk menyeimbangkan dan mereduksi efek serangan bakteri atau virus penyebab penyakit.
Saat kekurangan vitamin D, tubuh akan membentuk sitokin pro-inflammation yang tak terkendali dan dapat memudahkan serangan infeksi. Karenanya, penting untuk mencukupi asupan vitamin D sesuai kebutuhan tubuh.
Vitamin D memiliki sifat imunomodulator
Berdasarkan jurnal ilmiah yang ditulis oleh Kencana Wulan dan Indropo Agusni dari Universitas Airlangga, imunomodulator adalah substansi atau obat yang dapat memodulasi fungsi dan aktivitas sistem imunitas pada tubuh. Nah, vitamin D juga memiliki sifat dan fungsi itu.
Imunomodulator akan meningkatkan kinerja sel T. Sedangkan sel T sendiri adalah sel darah putih yang memiliki keahlian untuk mengenali infeksi tertentu, kemudian meresponsnya dengan cara membentuk antibodi untuk perlawanan. Sehingga, tubuh akan lebih kebal terhadap penyakit.
Tak hanya sel T saja, vitamin D juga dapat menstimulasi macrophages untuk melindungi tubuh dari bakteri, patogen, dan virus yang masuk ke dalam saluran pernapasan atau rongga tubuh lainnya; termasuk virus corona.
Vitamin D sebagai amunisi preventif dan represif menghadapi COVID-19
Tindakan preventif untuk melindungi diri dari intaian COVID-19 di masa pandemi bisa dilakukan dengan mudah, yakni konsumsi vitamin D secara rutin. Kadar vitamin D yang seimbang pada tubuh dapat meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi dan serangan penyakit.
Sebaliknya, ketika Anda sedang menghadapi masa isolasi karena terdeteksi positif COVID-19, PLOS Medicine juga menyarankan konsumsi vitamin D untuk menurunkan risiko keparahan infeksi. Jadi, tak hanya sebagai tindakan preventif, tetapi juga harus siap sedia sebagai amunisi represif dalam melawan virus corona.
Sebelum buru-buru mencari bahan makanan atau suplemen vitamin D. Anda perlu mengetahui bahwa vitamin D terbagi menjadi dua jenis, yakni vitamin D2 dan D3. Dilansir healthline, vitamin D2 terbukti kurang efektif dibandingkan vitamin D3.
Hal ini karena D3 berasal dari minyak ikan, kuning telur, dan beberapa sumber hewani lainnya. Alhasil, metabolisme tubuh akan memproses vitamin D3 dengan lebih stabil secara perlahan. Ini membantu tubuh untuk menyerap vitamin D ke dalam darah dengan maksimal.
Semua manfaat yang telah dijelaskan di atas dapat ditemukan dalam Prove D3 suplemen dengan kandungan vitamin D3 yang seimbang dan pas untuk dikonsumsi oleh keluarga; mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Prove D3 terbukti membantu menjaga kesehatan ibu hamil, menjaga kesehatan jantung, tulang, memperbaiki kualitas tidur, menjaga berat badan ideal, hingga menjaga daya tahan tubuh.
Untuk dosis vitamin D3 yang lebih tinggi, Prove D3 juga menyuguhkan varian yang memiliki komposisi 5000 IU. Anda bisa mendapatkannya di apotek terdekat dengan membawa resep dari dokter.
Yuk, jaga diri dan keluargamu di masa pandemi dengan perlindungan ganda! Prove D3 bisa bantu jaga daya tahan tubuhmu, memberikan nutrisi lengkap bagi tulang dan otot, dan mendukung tubuh tetap fit di masa pandemi.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Kalbe
-
Reporter: Rima Mustika
0 comments:
Post a Comment