![]() |
| ekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Abdul Muti menerima Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Y Kim saat berkunjunga ke Pusat Dakwah Muhammadiyah, Rabu (4/8/2021). FOTO/DOK.PP MUHAMMADIYAH |
JAKARTA - Ketua Umum PP Muhamadiyahh Haedar Nashir berpesan kepada Amerika Serikat
(AS) agar memiliki pandangan baru yang lebih ramah dan bersahabat
terhadap umat dan dunia Islam. Ia berharap hubungan AS dengan
Muhammadiyah dapat menjadi bagian dari representasi Islam Indonesia yang
modern dan moderat.
"Kami berharap juga di tingkat global,
Amerika memelopori pandangan positif terhadap kaum muslimin dan dunia
Islam, bahwa Islam bukanlah ancaman terhadap siapa pun tapi menjadi
mitra untuk menegakkan perdamaian dan nilai-nilai demokrasi, Hak Asasi
Manusia, toleransi dan perdamaian dunia," kata Haedar saat menerima
kunjungan Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Y Kim di Pusat Dakwah
Muhammadiyah, Rabu (03/08/2021).
Haedar juga berharap AS memiliki
kebijakan multilateral yang menjadikan Indonesia, ASEAN, dan Asia
sebagai bagian penting dari masa depan perkembangan dan kemajuan dunia."Di mana Amerika kami harapkan lebih proaktif dalam multikulturalisme,
menjunjung tinggi demokrasi, hak asasi manusia, toleransi dan perdamaian
tanpa satu negara merasa terancam oleh negara lain," katanya demikian
dikutip pada laman resmi Muhammadiyah, Kamis (05/08/2021).
Menurut
Dubes AS Sung Y Kim, kunjungan tersebut guna menjalin silaturahmi dan
melanjutkan kembali berbagai kerja sama yang telah lama ada.
"Secara
pribadi, saya sangat menghormati Muhammadiyah atas semua yang telah
dilakukan oleh Muhammadiyah kepada Indonesia dan lebih luas lagi kepada
negara-negara lainnya. Kami Kedutaan Besar AS sudah memiliki beberapa
kerja sama dan merasa terhormat untuk bisa melanjutkan kerja sama itu
kembali," kata Sung Y Kim.Haedar Nashir menyambut baik kunjungan Dubes AS yang diyakini sebagai
pengikat dari hubungan yang baik antara Muhammadiyah dengan pemerintah
AS dan juga dengan bangsa Indonesia."Semoga kunjungan ini dapat mempererat kesamaan kita dan juga sekaligus
mempererat hubungan kita sekaligus membangun perdamain dunia dan
hubungan antar bangsa yang semakin baik untuk kepentingan kemanusiaan
universal," kata Haedar.







0 comments:
Post a Comment