Atlet Judo Banten Persembahkan 1 Medali Perak dan 1 Perunggu

 

 JAYAPURA—Cabang olahraga judo mempersembahkan dua medali PON XX Papua 2020 untuk kontingen Banten, Rabu (29/9/2021). Amanah Nur Istiqomah yang bertanding di kelas under 52 Kg outri menyumbangkan medali perak sedangkan Dicky Zulfikar merebut medali perunggu kelas under 55 kg putra.

Amanah Nur Istiqamah harus puas dengan medali perak setelah dikalahkan Mariam Maharani dari DKI Jakarta. Sedangkan Dikcy memperoleh medali perak setelah mengalahkan Syahrul dari DKI Jakarta.

“Maaf belum dapat medali emas. Semoga besok bisa,”ungkap Sudirman, manajer judo Banten, Rabu (29/9/2021).

Cabang olahraga judo masih menyisakan dua atlet lagi untuk bertanding pada PON XX Papua 2020. Setelah Amanah dan Dicky, akan bermain Nadia Husnia (-57 kg) dan Syerina (-63 kg).

Pelatih judo Banten Haerviner menyatakan medali perak dari Amanah Nur Istiqomah merupakan hasil maksimal perjuangan atletnya tersebut. Amanah, kata Haerviner, bermain dengan ekstra hati-hati. Mantan atlet Asian Games 2018 tersebut masih dalam proses pemulihan operasi ligament sehingga tidak dapat bertanding secara maksimal.“Setelah operasi ligamen beberapa bulan lalu, lututnya masih berfungsi sekira 70 persen. Hari ini dia bermain tiga kali dan kami selalu berusaha menjaga agar cederanya tidak kambuh. Main aman sajalah,”ungkap Haerviner.

Menurut Haerviner, dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya, Amanah selalu berhasil mengalahkan Mariam Maharani dari DKI Jakarta. Pada pertandingan final PON XX Papua 2020, Amanah tidak dikalahkan dengan dijatuhkan atau dibanting lawan.

“Amanah kalah karena di detik-detik terakhir, lututnya bergetar dan dia terduduk. Lawan sendiri tidak bisa berbuat apa-apa atas Amanah,”ujar Haerviner.

Haerviner menambahkan Dicky Syahputra seharusnya bisa melaju ke babak final bahkan memperoleh medali emas. Namun, drawing yang dilakukan mengharuskan Dicky bertemu lawan tangguh sejak awal.

“Ini sudah hasil maksimal. Ini adalah medali perunggu kedua Dicky. Di PON XIX Jawa Barat, dia dapat medali perunggu nomor beregu,”imbuhnya.

Haerviner mengatakan masih ada peluang untuk meraih medali emas pada PON XX Papua 2020. Dia menargetkan satu medali emas dibawa pulang dari Bumi Cenderawasih.

“Saya menargetkan seluruh atlet judo yang bertanding di PON XX Papua 2020 mendapatkan medali. Namun saya menargetkan satu diantaranya adalah medali emas,”pungkasnya.

Banten hanya mengirimkan empat atlet judo ke Papua. Empat atlet tersebut berasal dari Kabupaten Tangerang. Mereka juga tercatat sebagai atlet pemusatan latihan cabang (Puslatcab) Tangerang Gemilang yang diselenggarakan KONI Kabupaten Tangerang.