![]() |
SERPONG-Terhitung pada 23 September hingga 2 Oktober, tes Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (SKD CPNS) Tahun Anggaran 2021 Kota Tangsel digelar. Sebanyak 3.649 peserta akan memperebutkan 152 formasi yang sudah ditetapkan.
Ujian dilangsungkan di Gedung Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel, Ruko Boulevard BSD. Di hari pertama ujian, Kamis (23/9), Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel Bambang Noertjahjo meninjau para peserta.
Bambang Noertjahjo mengungkapkan, Tangsel memfasilitasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam pelaksanaan ujian CPNS ini.
“Alhamdulillah hari pertama berjalan lancar, diharapkan selama 11 hari ini tidak ada kendala baik dalam jaringan, listrik dan lainnya, sehingga pelaksanaan ujian ini berjalan dengan lancar,” ungkap Bambang.
Bambang pun berharap, dari 3.649 peserta ini dapat memperebutkan 152 formasi yang telah ditetapkan. Dan 324 calon Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang akan memperebutkan sebanyak 67 formasi bisa terwujud.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel, Apendi menjelaskan, bahwa dari seluruh peserta yang melamar akan melakukan tes dari 23 September hingga 3 Oktober mendatang.
“Dari hari yang disiapkan, mereka akan dibagi menjadi tiga sesi per harinya. Proses pembagian waktu tes ini menghindari penumpukan peserta,” terangnya.
Upaya dilakukan juga agar tidak terjadinya klaster baru dalam penularan Covid-19. Sehingga tidak menyalahi aturan penerapan protokol kesehatan sebagai bentuk upaya memutus mata rantai virus ini.
Dia juga menambahkan, bahwa selain CPNS, Pemkot Tangsel juga membuka formasi untuk P3K atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak. Sedikitnya ada 67 formasi yang dibuka. “Untuk pelamar P3K ini sebanyak 324 orang untuk mendapatkan kursi yang tersedia yaitu 67,” katanya.
Untuk persyaratan yang diberlakukan demi mendukung protokol
kesehatan, BKPP Tangsel menetapkan bahwa setiap peserta harus dipastikan
memiliki hasil tes negatif untuk swab antigen atau PCR.
“Selain itu, peserta juga dipastikan harus sudah vaksin minimal dosis
pertama. Peserta yang belum vaksin terpaksa dipulangkan,” beber Apendi.
Sementara, untuk tahun ini ada yang berbeda. Pengumuman nilai SKD CPNS 2021 tidak lagi ditempel pada papan pengumuman di titik lokasi (tilok) ujian. Selain itu, panitia tes SKD CPNS 2021 juga tidak menyediakan layar monitor yang menampilkan live score SKD CPNS 2021. Hal itu dilakukan guna menghindari kerumuman selama masa pandemi Covid-19.
Sebagai gantinya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyediakan pengecekan pengumuman nilai SKD CPNS 2021 dan live score SKD CPNS 2021 (hasil SKD CPNS 2021) melalui unggahan live streaming Youtube.
Dengan melihat hasil SKD CPNS 2021 maupun live score SKD CPNS 2021, maka peserta bisa memprediksi apakah dirinya bisa lolos ke tahap selanjutnya yakni tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Untuk formasi umum, nilai ambang batas atau passing grade tes SKD CPNS 2021 ditetapkan sebesar 65 untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), 80 untuk Tes Intelegensi Umum (TIU), dan 166 untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP).







0 comments:
Post a Comment