Ketua IIPG Yanti Airlangga dan Ketua KPPG Airin Rachmi Diany memesan kopi di Serona Coffe, Bintaro, Kota Tangerang Selatan. |
BINTARO-Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) dan Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) menyambangi Serona Coffe, Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (27/10).
Kedatangan rombongan itu ke Serona Coffe untuk mengenal dan bertemu dengan para karyawan yang tuna rungu. 60 persen karyawan di kafe itu merupakan penyandang disabilitas tuna rungu.
Ketua IIPG, Yanti Airlangga mengatakan, bahwa Perempuan Golkar sangat peduli, dan akan terus hadir untuk masyarakat.
“Seperti kali ini, IIPG bersama dengan KPPG hadir turun langsung ke bawah untuk menyapa teman-teman tuli. Dan di kafe ini kami mendapatkan banyak inspirasi, bahwa semuanya itu memiliki kesempatan yang sama, dan ini yang akan menjadi contoh bagi Golkar,” ungkapnya. Yanti juga mengatakan, dirinya merasa sangat bangga bisa hadir di kafe tersebut. Bahkan menurutnya, Golkar juga akan terus mengkampanyekan gerakan yang sama, agar semua masyarakat mendapatkan hak yang sama dalam hal pekerjaan. Hadir di sini adalah suatu kebanggaan. Dari hati kecil paling dalam saya ingin bertemu dengan adik-adik di sini yang sangat luar biasa. Saya sangat terharu dan bangga dengan semua karya yang ada di sini. Dan kami dari Golkar akan terus mengkampanyekan hal seperti ini, agar teman tuli lainnya mendapatkan hak yang sama dalam pekerjaan dan berkarya,” tegasnya.
Ketua Umum KPPG, Airin Rachmi Diany mengatakan, bahwa dengan kegiatan tersebut Golkar akan selalu hadir untuk teman-teman tuli Indonesia, dan juga para penyandang disabilitas lainnya.
“Partai politik itu bukan hanya sekadar alat untuk merebut kekuasan, tetapi juga sebuah gerakan yang hadir hadir dan turun bersama masyarakat. Dan kali ini kami hadir di salah satu kafe yang sangat inspiratif, dimana mereka mempekerjakan teman tuli. Ini yang akan kami perjuangkan bersama dengan perempuan Golkar,” ujarnya.
Salah satu founder Serona Coffee Bintaro, Romadhonal Qodarul Akbar mengungkapkan rasa terimakasih atas kehadian perempuan Golkar di kafe miliknya tersebut.
Romadhonal ingin nantinya para pengunjung juga bisa belajar menggunakan bahasa isyarat dan akan ditempelkan abjad Bisindo atau huruf-huruf isyarat untuk berkomunikasi. “Nextnya kita ingin masyarakat paham bahasa isyarat, kayak orang normal. Di sini kalau mau belajar juga welcome ada yang bantu untuk komunikasi. Rencana di tiap meja ada bahasa isyarat agar bisa duduk belajar bersama teman belajar bersama. Di sini tidak boleh ada yang merundung,” tuturnya.
0 comments:
Post a Comment