Cilegon - Badan
Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Banten
memberi penghargaan kepada Pemkot Cilegon, Kamis (07/01).
Penyerahan
penghargaan dilakukan Gedung BPKP RI, Jakarta Pusat. Apresiasi itu
diberikan terkait naiknya level Aparat Pengawasan Internal Pemerintah
(APIP) Inspektorat dari level 2 ke level 3.
Hadir
dalam kesempatan itu Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Banten Raden Bimo
Gunung Abdulkadir, Walikota Cilegon Helldy Agustian, Sekda Kota Cilegon
Maman Mauludin, serta Kepala Inspektorat Kota Cilegon Mahmudin beserta
jajarannya.
Kepala
BPKP Perwakilan Provinsi Banten Raden Bimo Gunung Abdulkadir
mengapresiasi kinerja Pemkot Cilegon, khususnya jajaran Inspektorat.
"Harapannya tentu tidak ada korupsi dan penyimpangan. Kalaupun masih
ada, tentu bisa berkoodinasi dengan penegak hukum, " katanya.
Menurutnya,
dengan naik level berarti kemampuan APIP di Inspektorat Kota Cilegon
telah sanggup melakukan penilaian tentang efisiensi, efektivitas,
ekonomis terhadap suatu kegiatan, serta mampu memberikan konsultasi pada
tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian internal.
"Artinya
bukan sekedar memberi pengawasan, tapi inspektorat harus bisa memberi
arahan dan solusi-solusi lebih konkret, " kata Bimo.
Walikota
Cilegon Helldy Agustian mengapresiasi penuh jajaran inspektorat yang
telah bekerja keras meningkatkan kinerjanya sehingga mendapat
penghargaan dari BPKP. "Ini prestasi luar biasa sebab selama 22 tahun,
kita baru kali ini naik level 3," katanya.
Helldy
berharap penghargaan yang diterima tidak membuat jajarannya lengah.
Namun harus terpacu untuk bekerja lebih keras lagi. "Inspektorat itu kan
polisinya pemerintahan. Kalau mereka kinerjanya baik, tentu OPD lain
juga akan baik," harapnya.
Sementara
Kepala Inspektorat Kota Cilegon Mahmudin mengatakan bahwa penghargaan
ini merupakan anugerah di awal tahun. Sebab di Banten yang belum level 3
tadinya hanya Cilegon dan Kota Serang. "Dengan penghargaan ini kita
harus bekerja lebih keras lagi," katanya.
Setelah
ini, lanjut Mahmudin, pihaknya akan memetakan OPD mana saja yang masuk
dalam resiko tinggi, sedang hingga rendah. "Yang resiko tinggi akan kita
kawal dan kita bantu sampai benar-benar bisa menjalankan program kerja
dan membuat laporan tanpa masalah," katanya
Diketahui,
level kapabilitas APIP sendiri dikelompokkan menjadi 5 tingkatan yaitu
Level 1 (Initial), Level 2 (Infrastructure), Level 3 (Integrated), Level
4 (Managed), dan Level 5 (Optimizing).
0 comments:
Post a Comment