Para pemain Real Madrid sedang latihan. (Ist) |
SPANYOL - Pertemuan Real Madrid versus Valencia di babak final Piala Super Spanyol bakal terasa spesial. Duel yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, Kamis (12/1) dini hari ini menjadi ajang reunian antara Gennaro Gattuso dan Carlo Ancelotti.
Gatusso akan adu taktik dengan mantan pelatihnya saat di AC Milan, Ancelotti. Kini, Gattusso berstatus sebagai Pelatih Valencia. Los Blancos - julukan Real Madrid, sebagai juara La Liga musim lalu ditantang Valencia sebagai runner-up Copa del Rey pada musim yang sama.
Gattuso mengakui, Ancelotti adalah orang yang berjasa terhadap perjalanan kariernya menjadi pelatih seperti saat ini. Dia tetap menunjukkan sikap hormatnya pada Ancelotti.
Gattuso menggantikan Ancelotti yang dipecat sebagai pelatih Napoli pada 2019.
“Selama beberapa bulan, ada banyak pembicaraan di surat kabar bahwa tim tidak bagus ketika Carlo ada di sana. Tapi saya sangat menghormati dia. Saya berbicara dengannya setahun lalu. Dia tahu, bagi saya dia fenomenal sebagai pribadi dan sebagai pelatih,” kata Gattuso yang menganggap Ancelotti adalah pelatih terbaik di dunia.
Kini, Gattuso bertekad menghentikan ambisi Ancelotti bersama Madrid yang ingin menyamai raihan trofi Piala Super dengan Barcelona dengan 13 trofi.
Madrid sudah mengangkat trofi Piala Super sebanyak 12 kali, termasuk musim lalu, ketika mereka mengalahkan Barcelona di semifinal sebelum mengalahkan Athletic Bilbao empat hari kemudian di partai puncak.
Namun, Madrid datang ke Riyadh dalam kondisi kecewa atas kekalahan melawan Villarreal 1-2 di La Liga akhir peka lalu. Lini pertahanan tim menjadi sorotan utama Ancelotti dari laga tersebut karena bermain kurang fokus dalam mengantisipasi pengerakan lawan.
Kekalahan itu membuat posisi Madrid tertinggal tiga poin dari Barcelona yang mengoleksi 41 poin di klasemen sementara La Liga 2022-2023.
“Kami tidak bertahan seperti yang kami inginkan, kami meninggalkan terlalu banyak ruang di antara lini,” kata Ancelotti.
0 comments:
Post a Comment