JAKARTA ( KONTAK BANTEN) Sebesar 54 persen tindak pidana korupsi terjadi di pemerintah daerah,
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta kepala daerah dan
penyelenggara negara lainnya untuk melaksanakan sistem tata kelola
pemerintahan yang bersih dan baik. Hal itu disampaikan Ketua KPK, Firli Bahuri di hadapan seluruh gubernur,
bupati, walikota seluruh Indonesia yang hadir secara langsung di Hotel
Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan maupun virtual dalam acara
Rapat Koordinasi Pimpinan Kementerian/Lembaga Program Pemberantasan
Korupsi Pemerintah Daerah dan Peluncuran Indikator MCP tahun 2023,
Selasa (21/3).
Firli mengatakan, dari 54 persen korupsi terjadi
di pemerintah daerah, sebesar 13 persen terjadi di pemerintah provinsi,
dan 41 persennya terjadi di pemerintah di tingkat kabupaten/kota Ini fakta. Nah saya minta, gubernur, bupati walikota itu tidak bertambah
lagi (yang terjerat kasus korupsi). Tapi tidak bertambah itu bukan
karena bapak akal-akalan. Tapi bapak betul-betul sudah melaksanakan
sistem tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik," ujar Firli.
Firli
pun mengingatkan, bahwa KPK sudah mengeluarkan banyak surat perintah
penyidikan, meskipun belum ada penyelenggara negara yang tertangkap
tangan pada 2023 ini.
"Saya berharap, betul-betul pemerintah
daerah tidak ada lagi yang melakukan korupsi. Kalau ada kita lihat
nanti, siapa yang tertangkap," pungkas Firli.Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dan
Nawawi Pomolango, Dewan Pengawas (Dewas) KPK beserta jajaran KPK,
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, Sekjen
Kemendagri Suhajar Diantoro mewakili Menteri Dalam Negeri Tito
Karnavian, Sekretaris Kementerian Investasi dan BKPM Ikmal Lukman.
Selanjutnya,
turut dihadiri oleh seluruh gubernur, bupati, walikota dengan para
Sekretaris Daerah (Sekda) serta jajarannya seperti Inspektorat Daerah;
pimpinan DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Kepala BPKP Perwakilan dan
BPN Wilayah seluruh Indonesia, baik hadir langsung maupun mengikuti
secara virtual yang diikuti sebanyak 3.486 orang
0 comments:
Post a Comment