![]() |
Kapolri Jenderal
Listyo Sigit Prabowo bersama Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau
arus mudik, di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Kamis (20/4). Foto : Ist |
LAMPUNG (KONTAK BANTEN) - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan,
jajarannya bersama dengan pihak terkait siap untuk mengamankan
pelaksanaan malam takbiran hingga shalat Idul Fitri di seluruh
Indonesia.
"Ini menjadi salah satu tugas kita dalam Operasi Ketupat, selain
pengamanan rangkaian arus mudik dan balik," ujar Sigit usai meninjau
arus mudik, di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Kamis (20/4).
Sigit mengungkapkan, saat ini, jajaran kepolisian di seluruh Indonesia
telah melakukan pemetaan terkait dengan wilayah-wilayah yang akan
melaksanakan shalat Idul Fitri.
Saya kira masing-masing jajaran telah melakukan pendataan soal itu. Dan tentunya rangkaian kegiatan mulai dari malam takbiran kemudian Shalat Idul Fitri, akan kita laksanakan pengamanan," tuturnya.
Upaya tersebut, menurut eks Kapolda Banten ini, adalah untuk mencegah
terjadinya hal-hal yang mengganggu situasi keamanan dan ketertiban
masyarakat alias kamtibmas.
Sehingga, seluruh umat muslim yang merayakan hari kemenangan dapat menjalaninya dengan khusyuk, aman dan nyaman.
Karena itu, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk
menyiapkan strategi serta langkah-langkah untuk mewujudkan seluruh
rangkaian Ramadhan dan Idul Fitri berjalan aman dan kondusif.
"Seluruh jajaran Polri baik yang terbuka maupun tertutup dalam kondisi siap mengamankan dan mengawal," tegas Sigit.
Sigit juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan konvoi saat malam takbiran. Ia menyarankan, lebih baik warga mengumandangkan takbir di masjid maupun mushala sekitar tempat tinggalnya.
Sedapat mungkin hindari konvoi yang bisa mengganggu. Kalaupun ada, dibatasi. Akan lebih baik apabila dilaksanakan takbir di tempat masing-masing tanpa konvoi. Silakan koordinasi dengan aparat setempat. Sehingga kegiatan betul-betul bisa dijaga dan diamankan," tutup Sigit.
0 comments:
Post a Comment