CILEGON (KONTAK BANTEN0 - Sebanyak
200 anak dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti Cilegon Pushbike
Competition 2023, di Cilegon Center Mall, Sabtu 25 Mei 2023.
Hadir
dalam kesmepatan itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Kepala Bidang
Sarana dan Prasarana pada Dispora Kota Cilegon Eri Indiarti Juwita,
serta Camat Jombang Burhanudin.
Helldy
mengapresiasi para panitia yang menggelar kompetisi tersebut. Bahkan,
perlombaan yang baru pertama kali digelar di Kota Cilegon itu mampu
mendatangkan para peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
"Saya
tanya langsung kepada para peserta, mereka datang jauh-jauh dari
Serang, Tangerang, DKI Jakarta, Depok, Bekasi, Bandung, Klaten. Bahkan
ada dari Surabaya. Ini luar biasa. Saya ucapkan selamat datang di Kota
Cilegon," kata Wali Kota.
Helldy
mengaku mendukung kegiatan positif seperti itu. Ke depan, ia berharap
akan lebih banyak kegiatan-kegiatan berskala nasional di Kota Cilegon
agar Kota Baja semakin dikenal.
"Pushbike
ini kompetisi yang unik. Jujur saya baru kali melihat langsung karena
biasanya paling melihat di Youtube. Ternyata unik dan lucu. Saya melihat
ini luar biasa bagi orangtua yang telah mendidik dan mengarahkan
puta-putrinya sejak kecil untuk berkompetisi," ungkapnya.
Dia
berharap, anak-anak yang mengikuti kompetisi menjadi lebih berprestasi
di masa yang akan datang. "Anak-anak ini saya yakin punya bakat yang
luar biasa. Saya salut sama orangtua yang mampu mengarahkan bakatnya
seperti ini. Bisa jadi nanti mereka ini akan menjaid pemimpin-pemimpin
hebat," harap Helldy.
Sementara
itu, Ketua Panitia Cilegon Pushbike Competition 2023 Adi Haryadi
menjelaskan, pushbike merupakan sepeda yang didesain tanpa pedal dan
juga rem tangan sehingga untuk mengerakkannya bukan dikayuh atau
digowes, melainkan memerlukan dorongan kaki. Begitu pula untuk
mengeremnya dengan menggunakan kaki untuk menahan ke tanah atau
landasan.
"Ada
200 peserta yang ikut kompetisi ini. Mereka berasal dari daerah-daerah
di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa
Timur," jelas Adi.
Dikatakan,
peserta lomba mulai usia 1,5 tahun sampai dengan 7 tahun. Adapun
kategori yang diperlombakan mengikuti tahun lahir. Mulai yang lahir
tahun 2021 putra-putri, tahun lahir 2020 putra-putri, 2019 putra-putri,
2018 putra-putri, serta 2017 putra-putri.
"Tapi ada satu kategori lomba Free For All, maksimal anak kelahiran 2015," jelas Adi.
Dia
berharap kompetisi pushbike pertama kali yang digelar secara terbuka
ini bisa menggairahkan olahraga jenis ini bagi anak-anak di Kota
Cilegon.
"Dari
200 peserta lomba, 80 di antaranya berasal dari anak-anak Cilegon. Itu
artinya bahwa olahraga ini sudah banyak dikenal sehingga partisipasi
masyarakat Cilegon cukup baik. Ke depan riders Cilegon semoga bisa
mengimbangi, berprestasi mengalahkan yang sudah berpengalaman,"
harapnya. (*)
0 comments:
Post a Comment