JEDDAH ( KONTAK BANTEN0 : Kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang kedua di Tanah
Suci sudah dimulai. Dua kelompok terbang (kloter) tiba perdana di
Bandara King Abdulaziz International Airport (KAIA), Jeddah, pada Kamis
(8/6/2023).
Kloter 42 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-42)
membuka rangkaian kedatangan gelombang dua di Bandara Jeddah, pukul
04.05 waktu setempat. Selang lima menit kemudian, giliran Kloter 46
Embarkasi Solo-Yogyakarta (SOC-46) tiba di Bandara Jeddah, melalui
Terminal D.
Kedatangan jemaah kloter JKG-42 yang keluar melalui Terminal Fast Track (jalur
cepat) langsung disambut beberapa pejabat. Yakni Direktur Bina Haji
Kemenag, Arsad Hidayat; Kepala Kantor Urusan Haji Arab Saudi, Nasrullah
Jassam; Kadaker Bandara, Haryanto.
"Alhamdulillah hari ini
berjalan lancar, jemaah haji juga sudah menggunakan kain ihram saat
turun pesawat. Ini kami harapkan bisa ditiru kloter lainnya," kata
Arsad.
Sebanyak 383 jemaah Kloter JKG-42 langsung diarahkan ke bus
terparkir di bandara, untuk selanjutnya dibawa ke Makkah. Sementara
kloter SOC-46 lebih dulu dikumpulkan di Paviliun D3, karena tidak
melalui Fast Track.
Mereka dibagi per kelompok untuk
kemudian diarahkan naik bus menuju ke Makkah. Sebelum naik bus, seluruh
paspor jemaah dikumpulkan ke petugas untuk disimpan.
Suasana
kedatangan hari pertama juga terlihat lebih ramai, terlebih jumlah
wukala (petugas penyambut jemaah haji) yang cukup banyak. Nampak satu
jalur ada tiga sampai empat wukala yang mengatur ritme laju jemaah.
Ada juga wukala untuk transportasi. Belum lagi petugas haji Indonesia Daker Madinah.
Arsyad
menyebut, lancarnya kedatangan jemaah tidak lepas dari kerja sama pihak
bandara, panitia, dan keluarga pendamping jemaah lansia. "Sehingga saya
tidak mendengar adanya kendala mulai Embarkasi sampai pendaratan,"
ujarnya.
Para jemaah haji gelombang dua ini telah mengenakan
pakaian ihram sejak dari embarkasi di Tanah Air. Mereka juga telah
berniat ihram di pesawat saat berada di atas wilayah Yalamlam.
Hal
ini dilakukan sesuai imbauan Kemenag. Tujuannya agar jemaah haji tidak
perlu waktu lama mengantre dan memakai ihram di Bandara Jeddah.
Sebab,
lalu lintas kedatangan jemaah haji di Bandara Jeddah sudah mulai padat.
Hal itu karena tidak hanya jemaah berasal dari Indonesia yang melintas.
"Seluruh
negara nanti akan mempergunakan Bandara King Abdul Aziz Jeddah ini,"
ucapnya. "Nanti akan lebih cepat ketika menggunakan ihram dari Tanah
Air, saya kira ini membantu kelancaran untuk diberangkatkan".
0 comments:
Post a Comment