TANGERANG (KONTAK BANTEN)—Jelang hari raya Iduladha 1444 H, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang melakukan pemeriksaan kesehatan hewan di salah satu peternakan di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (13/06/2023) pagi. Pemeriksaan melibatkan 18 dokter hewan untuk memastikan kesehatan hewan kurban.
Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun menyampaikan, selain di Cipondoh, pemeriksaan pada hari ini juga dilaksanakan di Kecamatan Karawaci. “Tujuannya dilaksanakannya pemeriksaan adalah untuk memastikan bahwa hewan yang akan dikurbankan oleh masyarakat untuk dibagikan kepada para penerima itu dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi,” kata Muhdorun usai kegiatan.
Selain dokter hewan, pihaknya pun melibatkan puskeswas yang ada di Kota Tangerang. “Dilakukan pemeriksaan apakah hewan itu misalnya mengidap PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) maupun LSD,” katanya. Namun begitu, sejauh hasil pemeriksaan yang dilakukan DKP sapi yang dijual semua dinyatakan sehat sehingga bisa dilakukan kurban.
Ada pun organ hewan kurban yang dilakukan secara umum seperti memeriksa mulut, kuku, dan fisik secara keseluruhan. “Secara fisik kita lihat apakah hewan ini sakit karena ada kekeliruan saat di perjalanan atau sakit akibat virus dan parasit. Kami melakukan langkah-langkah seperti pengobatan atau pemberian vaksin, dan kami berikan tanda di kuping para hewan bahwa mereka sehat. Para peternak atau pedagang yang hewannya sakit, dapat menghubungi DKP Kota Tangerang untuk diberikan obat atau vaksin bagi hewan kurbannya,” lanjutnya.
Peternak kurban yang dikunjungi lapaknya, Saripudin mengatakan ada kenaikan peminat pembeli hingga 80 persen dibanding tahun lalu. Saat ini, ia memiliki 62 ekor sapi dan hanya tersisa 1 ekor sapi yang belum terjual dan ada yang sedang dalam pengiriman ke kandangnya sebanyak 20 ekor.
Sapi yang saya datangkan dari Kediri dan Banyuwangi dengan harga dihitung dari berat per Kg dikalikan Rp 70 ribu. Kandang juga selalu kami bersihkan selama dua kali dalam sehari,” katanya. Masyarakat diimbau, untuk membeli hewan kurban yang sudah dilakukan pengecekan oleh DKP Kota Tangerang, dengan tanda stiker di lapak penjualan. Lalu, kepada pedagang maupun peternak apabila mendapati hewan kurbannya terkena PMK ataupun LSD, dapat mengunjungi DKP Kota Tangerang di Gedung Cisadane, Jalan KS. Tubun nomor 1, untuk mendapatkan obat secara gratis. Selain itu, DKP juga mengeluarkan panduan ciri-ciri hewan sehat seperti; mata bening, hidung basah, air liur tidak berlebihan, mukosa/gusi yang merah muda, tidak pincang, tidak kejang-kejang atau melengkungkan punggung, tidak ada tanda-tanda kesakitan, bengkak abnormal, bisul, luka, memar atau pun patah.
Selanjutnya bernafas dengan normal, dan tidak bersuara terbatuk-batuk atau ngorok, kotoran konsistensi normal dan tidak berdarah, warna kecing berwarna kuning jerami, serta berinteraksai dan beraktivitas dengan lingkungannya.
0 comments:
Post a Comment