JAKARTA ( KONTAK BANTEN) Kasadaran pemberantasan korupsi ditanamkan Ketua Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK), Firli Bahuri kepada anggota Polri yang tengah menjalani
pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-32 Tahun Ajaran 2023 di Lembaga
Pendidikan Diklat (Lemdiklat) Polri Lembang, Jawa Barat, Jumat (25/8).
Kepada peserta didik, Firli menjabarkan celah korupsi bisa terjadi di
mana saja. Oleh karenanya, seluruh lembaga negara wajib menjaga
integritas merujuk kepada ideologi Pancasila.
"Korupsi ini
merupakan kejahatan luar biasa, yang tidak bisa membuat kita sejahtera
dan bisa gagal mewujudkan tujuan negara," ucap Firli dalam keterangan
tertulis yang diterima Sabtu (26/8).Lebih jauh, Firli menyebut bahwa KPK punya 3 strategi utama dalam
memberantas korupsi, yaitu pencegahan, pendidikan, dan penindakan.
Khusus pencegahan dan pendidikan, KPK terus menggaungkannya sebagai
upaya meningkatkan kesadaran bahaya korupsi kepada masyarakat.
"Untuk
pendidikan, KPK terus lakukan penyuluhan kepada masyarakat. KPK juga
punya strategi pencegahan dengan perbaikan sistem. Misalnya, perbaikan
sistem informasi minerba dan sistem belanja digital di setiap
kementerian lembaga," papar Firli.
Di sisi lain, Firli mengatakan
kepada peserta didik Sespimti, yang terdiri dari anggota Polri, TNI,
Kejaksaan, dan ASN di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM itu agar bisa
menyusun masa depan sebagai seorang pemimpin.
Setidaknya, ada lima poin yang patut dicermati oleh seorang pemimpin.
“Pertama, kita harus tahu di mana posisi kita saat ini. Kemudian, ketahui tujuan setelahnya. Selanjutnya buatlah sebuah goals. Lalu ketahui apa yang jadi tantangan dalam negeri, dan fokus untuk mencapai tujuan tersebut," “Sebagai pemimpin masa depan, kita semua jangan sampai melupakan
kepentingan bersama untuk membebaskan korupsi dari
Indonesia," pungkasnya
0 comments:
Post a Comment