Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf, didampingi sang istri, bersama Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, beserta istrinya ketika menghadiri Pass Harmoni. |
Warga Kota Pasuruan benar-benar dimanjakan dengan hiburan berkelas pada Rabu (30/8/2023) malam. Setelah pada sore harinya dilaksanakan karnaval bertajuk Pasuruan Street Art Carnival, malam harinya ada gelaran live music Pass Harmoni di halaman GOR Untung Suropati.
Malam itu, masyarakat pun tumpek blek memenuhi venue yang berlokasi di Jalan Sultan Agung ini. Pass Harmoni menyuguhkan penampilan beberapa musisi kenamaan, tapi yang paling ditunggu adalah penampilan grup dangdut hiphop dari Yogyakarta, NDX AKA.
Grup yang beranggotakan dua orang ini terkenal dengan lagunya yang bikin nggrantes alias galau. Ketika NDX. A.K.A naik panggung, ratusan Familia (sebutan fans NDX AKA) histeris menyambut idolanya tersebut.
"Dek, Biyen Kowe Janji Karo Aku. Ngelakoni tresno suci kanthi ikhlas tekan mati," begitu salah satu penggalan lirik lagu berjudul Kelingan Mantan yang dibawakan oleh Nanda dan Fajar Ari, personel NDX AKA. Penonton pun sangat menikmati bait demi bait lagu yang dibawakan oleh mereka. Tidak lupa mereka ikut bernyanyi dan bergoyang tipis-tipis menikmati suasana malam itu.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf, ikut berbahagia dapat menghadirkan sajian hiburan bagi masyarakat. Masih dengan seragam SD yang dikenakannya saat karnaval sore harinya, ia hadir bersama istri, Fatma Saifullah Yusuf ditemani Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, yang juga didampingi istrinya, Suryani Firdaus Adi Wibowo.
"Lungo nang Bukir kesandung watu. Kepada semua yang hadir, I Love You," kata pimpinan daerah yang akrab disapa Gus Ipul itu ketika menyapa warga dengan sebuah pantun.
Malam itu, ia menyampaikan bahwa acara ini salah satu bentuk mensyukuri peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus membangun kebahagiaan. Ia mengajak sejenak para penonton yang hadir melupakan kepenatan dan ikut menikmati acara tersebut dengan kegembiraan.
"Makanya, kami sengaja memilih tempat yang luas agar bisa menampung banyak orang untuk berbahagia bersama," tuturnya.
"Yang galau-galau silakan malam ini dilepaskan, namun jangan berdesak-desakan. Tetap tertib," ucapnya.
Terkait dengan outfit yang saat itu dipakainya (seragam sekolah), disebutkan untuk melihat Indonesia di masa yang akan datang. Menurut dia, saat ini yang sedang duduk di sekolah PAUD hingga pendidikan tinggilah yang akan mewarisi Indonesia di masa yang akan datang.
"Untuk itulah mari kita perhatikan betul-betul generasi muda kita yang sedang bersekolah. Jauhkan mereka dari kekerasan seksual, jangan diajari membully teman-temannya, serta jangan dikompori untuk intoleran," paparnya.
Di akhir sambutan, ia menyempatkan untuk memohon doa restu kepada seluruh masyarakat yang hadir terkait harapan suksesnya penyelenggaraan MTQ Provinsi Jawa Timur yang rencananya akan dibuka 1 Oktober mendatang.
0 comments:
Post a Comment