JAKARTA ( KONTAK BANTEN) Delapan nelayan yang perahu mereka hanyut hingga ke perairan Malaysia
akhirnya bisa pulang. Seluruh nelayan itu dijemput tim Badan Keamanan
Laut (Bakamla) RI dengan menggunakan KN Bintang Laut-401. Sebelum dijemput oleh Bakamla, delapan nelayan tersebut dievakuasi oleh
unsur patroli dari Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).
Serah terima dilaksanakan di perairan Malaysia, Tanjung Setapa, Kamis (3/8).Proses serah terima melibatkan 3 belah pihak. Yaitu Pemangku Pengarah
Zon Maritim Tanjung Sedili APMM, Komander Maritim Mohd Najib Bin Sam;
Konsulat Jenderal Republik Indonesia, Supt. Yunik Dwi Astuti Mei Wulan;
serta Kepala Bidang Operasi Laut Zona Bakamla Barat, Kolonel Bakamla
Joko Wahyu Utomo.
"Keberhasilan tersebut merupakan buah
kerjasama yang terjalin antara Bakamla RI dengan APMM yang tergabung
dalam ASEAN Coast Guard Forum (ACF), terlebih hubungan baik tersebut
terlihat nyata saat Bakamla RI menangkap kapal Super Tanker MT Arman 114
yang turut melibatkan pasukan khusus Malaysia," kata Joko Wahyu Utomo
dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/8).
Delapan nelayan yang
tengah mencari ikan hanyut hingga perairan Malaysia. Saat itu perahu
yang mereka gunakan mengalami kerusakan mesin. Beruntung, tak berselang lama, keberadaan para nelayan Indonesia ini
diketahui oleh APMM yang langsung menghubungi Bakamla Zona Barat guna
mengatur proses pemulangan mereka
0 comments:
Post a Comment