JAKARTA (KONTAK BANTEN) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Jokowi meresmikan revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, Jumat (1/9).
Penataan sarana dan prasarana di kawasan TMII utamanya dalam rangka
persiapan sebagai venue pertemuan tingkat internasional di Jakarta,
seperti KTT G20 2022 lalu dan KTT ASEAN 2023.
Revitalisasi ini juga untuk mengembalikan TMII sebagai ikon dan ruang publik skala besar di Jakarta, seperti Kawasan GBK dan Taman Margasatwa Ragunan yang telah menjadi destinasi wisata rakyat sejak tahun 1970-an.
Peresmian revitalisasi TMII ditandai dengan penekanan ipad dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi didampingi Wapres, Maruf Amin, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Turut hadir dalam peresmian sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju dan para Direktur Utama BUMN.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, penataan kawasan TMII dilakukan secara besar-besaran dengan mengadopsi konsep destinasi wisata rakyat yang mengedepankan suasana lebih alami dan hijau.
“TMII merupakan tempat rekreasi populer yang sudah dibuka sejak tahun 70an. Revitalisasi untuk menjadikan TMII dengan wajah barunya sebagai destinasi wisata rakyat yang lebih hijau, nyaman dan sehat," ujar Basuki.
TMII rencananya akan menjadi lokasi pameran dalam rangka pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN, di Jakarta pada 5-7 September 2023.
Area penataan meliputi revitalisasi bangunan seluas 7,71 hektare dan kawasan seluas 26,56 hektare dengan total anggaran Kementerian PUPR sebesar Rp1,07 triliun. Adapun ruang lingkup pekerjaannya meliputi penataan area gerbang utama, renovasi koridor utama Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, dan Sasono Adiguno, renovasi Museum Indonesia, penataan lansekap anjungan dan pedestrian, penataan outer ring (halte), area parkir, dan gedung pengelola.
Selanjutnya, penataan lansekap pulau-pulau di Danau Archipelego (promenade, pedestrian anjungan, dan amphitheater), renovasi Museum Theater Garuda, Museum Telkom, dan Keong Mas, termasuk pembangunan struktur parkir dengan desain elevated, pengaspalan jalan dan pengerukan Danau Archipelago.
0 comments:
Post a Comment