TANGERANG ( KONTAK BANTEN) Dalam upaya menjaga ekosistem laut. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) RI menggalakkan konservasi mangrove di Ketapang Urban Aquaculture, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
Dalam kegiatan tersebut, Moch. Maesyal Rasyid, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang mengatakan, pelestarian ekosistem pesisir melalui konservasi dan rehabilitasi mangrove penting bagi lingkungan, domana diketahui bahwa pentingnya fungsi mangrove adalah menjaga lingkungan pantai dari dampak buruk angin kencang, gelombang besar, dan bahkan badai tropis.
“Tanpa perlindungan ini, daerah pesisir di Kabupaten Tangerang akan lebih rentan terhadap kerusakan dan bencana alam,” tuturnya.
Ia juga mejelaskan Pemkab Tangerang dalam hal ini telah bekerja sama dengan berbagai elemen lapisan masyarakat untuk bergerak menjaga kelestarian mangrove sebagai salah satu penjaga ekosistem pesisir.
“Di Ketapang Urban Aquaculture ini pun kita bisa melihat integrasi pembangunan antara infrastruktur, ekonomi masyarakat, dan lingkungan hidup. Tiga aspek ini tidak bisa dipisahkan, karena keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan hanya dapat dicapai jika semuanya terintegrasi secara bersama-sama,” katanya.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Nani Hendiarti, mengatakan, kegiatan yang bertajuk “Kerja Bersama Hijaukan Indonesia” merupakan bagian dari aksi konkrit Pemerintah dalam mengatasi perubahan iklim.
Nani juga menjelaskan pemerintah harus terus menggalakkan program rehabilitasi mangrove nasional, yaitu dengan menanam mangrove di lahan yang terdegradasi, mempertahankan mangrove yang masih baik, dan meningkatkan fungsi tanpa merusak seperti mengolah produk turunan mangrove, silvo-fishery dan ekowisata.
“Kita bersama-sama bekerja untuk dapat menghijaukan Indonesia, baik melalui tanam mangrove ataupun tanam pohon produktif lainnya,” tuturnya.
0 comments:
Post a Comment