Monday, 30 October 2023

Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme di Negara Berkembang

 


Oleh: Dwi Anugerah S. Ketua Kebijakan Publik Indonesia Jakarta

Indonesia memiliki banyak kekayaan baik dari segi maritim ataupun kehutanan, bahkan banyak yang menyebut Indonesia sebagai surga duniakarena kesuburan tanah dan kekayaan alam yang tak akan ada habisnya. Salah satu band legendaris di Indonesia pun menyatakan bahwa tongkat dan kayu jika ditancapkan di tanah akan menjadi sebuah tanaman. Tak hanya itu, Indonesia pun terkenal dengan negara kepulauan yang saling menyambung beserta keanekaragaman budaya yang dimiliki. Menurut data yang diambil per-Januari 2023; Penduduk Indonesia mencapai 266,79 juta jiwa, yang mana berada di posisi ke empat dengan populasi terbesar dunia di bawah Tiongkok, India dan juga Amerika Serikat. Tidak menutup kemungkinan jika jumlah populasi di Indonesia mengalami kenaikan yang sangat drastis dikarenakan beberapa persoalan yang ada.

Dengan kekayaan dan populasi yang melimpah ruah ini, seharusnya Indonesia mampu mengalahkan negara-negara maju, bahkan negara adikuasa seperti Amerika Serikat sekalipun. Namun, pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan yang jelas-jelas jauh dari kata sejahtera. Kuantitas populasi di Indonesia bukanlah jumlah yang sedikit, namun Indonesia tetap dan akan terus menjadi negara yang berkembang. Beberapa problema yang masih menjadi dilematis negara adalah Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang terjadi hampir di segala bidang.

Belum lama ini, rakyat Indonesia dikejutkan dengan banyaknya kasus tindak pidana korupsi yang terjadi di kalangan pejabat negara. Para pemimpin negeri serta wakil rakyat yang kerap menjadi contoh bagi masyarakat kecil ini telah merusak citra jabatannya. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Menanggapi hal ini, rasanya kebutuhan hidup yang semakin tinggi disertai sifat egoisme dalam diri yang kerap menghantui bisa menjadi jawaban yang tepat. Tetapi apapun alasan mereka melakukan tindak pidana korupsi bukanlah hal yang bisa dibenarkan.

Di balik semua itu, tak hanya pemimpin daerah dan penegak hukum saja yang melakukan praktik tersebut. Terdapat aparatur negara yang ikut andil dalam melakukan pelanggaran moral yang sama. Tindak KKN seakan-akan menjadi hal yang sangat lumrah dilakukan oleh seluruh masyarakat di segala bidang, dimulai dari hal terkecil hingga krusial seperti obrolan warung kopi dengan seorang kawan yang baru saja lulus dari tes seleksi aparatur negara sehingga memunculkan pertanyaan; “Abis uang berapa?”, yang jelas-jelas sudah bukan rahasia umum atau sekedar obrolan tongkrongan biasa. Selain itu, tindak pidana yang biasa terjadi ini hanya terjadi di sektor pendidikan di Indonesia. Mirisnya, industrialisasi pendidikan pun sering terjadi, jika pendidikan yang seharusnya mendidik bahkan memperbaharui SDM dijadikan ladang industri.

 Problematika ‘korupsi’rasanya merupakan hal yang sangat lumrah terjadi di Indonesia. Korupsi merupakan sebuah fenomena sosial,politik dan ekonomi yang menjadi penyakit dan terus-menerus membengkak di tubuh Indonesia saat ini, korupsi pun menyerang pondasi lembaga-lembaga demokratis dengan mendistorsi proses pemilihan. Terbukti dari banyaknya kasus suap terkait pemilihan umum yang terjadi di Indonesia. Penyakit ini belum bisa diselesaikan oleh pemerintah. Korupsi harus diusut tuntas hingga akar rumput permasalahan sehingga tidak ada lagi masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. Karena korupsi telah menghancurkan lembaga-lembaga demokrasi, memperlambat kemajuan suatu bangsa dan tentunya sangatlah merusak moral bangsa.

Dalam memperingati Hari Anti Korupsi Internasional yang jatuh pada tanggal 9 Desember ini, merupakan momentum yang sangat penting bagi kita anak-anak muda untuk merefleksikan diri serta menumbuhkan tekad yang bulat untuk membantu Komisi Pemberantasan Korups (KPK) dalam memberantas korupsi serta melaksanakan sila ke-5 sendiri yang berbunyi ‘keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’. Karena jika anak-anak muda generasi milennial hanya diam saja ketika korupsi merajalalela, hal tersebut diibaratkan seperti kanker, jika dibiarkan berlarut-larut akan mengakar kuat dan merusak peradaban suatu bangsa. Percayalah, tidak akan pernah ada bangsa yang maju jika korupsi dibiarkan terus menerus.
Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

IDUL FITRI 1446 H

IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support