LEBAK (KONTAK BANTEN—Dua komunitas di Lebak yakni Penggiat Outdoor FPTI dan Mapala Rabu (4/10/2023) menggelar kegiatan Sawarna Karst Festival 2023. Acara ini adalah salah satu upaya mendorong potensi alam dan petualangan serta berkontribusi terhadap kelestarian alam yang ada di kabupaten Lebak dengan berbagai informasi dan edukasi.
Ketua pelaksana kegiatan, Firman Hidayatullah mengungkapkan, Sawarna Karst Festival menghadirkan para pemangku kebijakan baik komunitas, asosiasi serta instansi dan lembaga yang bergerak dalam kegiatan luar ruangan (outdoor). “Festival kali ini mengusung kegiatan di wilayah Lebak selatan dengan potensi bentang alam kawasan Bayah berupa perbukitan dan lembah, sangat menarik dan unik,”kata Firman, Rabu (4/10/2023).
Adapun teknis kegiatan ini, kata Firman, keseluruhannya membentuk kawasan yang dikenal sebagai kubah (dome) dan dinamakan Kubah Bayah (Bayah Dome). Tiga buah sungai besar mengalir di kawasan kubah ini, yaitu Ci Bareno di bagian sayap timur. Ci Madur di bagian tengah, dan Ci Peucangceuri di bagian barat kubah. Dari bagian tengah hingga pantai selatan, di kubah ini membentang kawasan kars dengan potensi yang sangat besar. “Dengan kegiatan dapat mendorong wisata dengan berbagai potensi yang ada,” katanya.
Menurut Firman kegiatan tidak dapat berjalan sendiri tanpa dorongan seluruh pihak terkait. Besar harapan kegiatan ini bisa bergerak bersama menggairahkan kegiatan kembali ke alam menghidupkan kembali menjaga alam. “Semoga kegiatan ini bisa kontinyu di tahun depan sebagai langkah memperkenalkan pontensi alam yang ada di Lebak,” imbuhnya.
0 comments:
Post a Comment