BANTEN ( KONTAK BANTEN) Banten merupakan wilayah yang padat dengan industri. Inilah yang akan
coba dimaksimalkan untuk mendulang banyak suara bagi pasangan calon
presiden-wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) pada
Pilpres 2024. Untuk memaksimalkan potensi suara yang besar ini, hampir semua pimpinan
serikat buruh/serikat pekerja di Banten mendeklarasikan Poros Buruh
Untuk Perubahan yang akan berjuang memenangkan pasangan Amin 2024, Sabtu
(25/11).
Bahkan ketika federasi-federasi yang pimpinan
nasionalnya belum menyatakan dukungan kepada Amin, di Banten dengan
lantang menyatakan mendukung paslon Anies-Muhaimin.
Dedi Sudarajat yang didapuk menjadi Koordinator Poros Buruh
Banten Timur menyatakan, hampir semua federasi buruh di Banten ini
bersatu akibat regulasi ketenagakerjaan yang ada saat ini tidak ramah
terhadap kaum buruh.
“Sebetulnya kemarahan kaum buruh terhadap
regulasi yang ada, sehingga hampir semua pimpinan federasi buruh yang
ada di Banten ingin keluar dari keadaan yang semrawut itu dengan
mendukung Pasangan Amin menang pada Pilpre 2024 nanti,” tegas Dedi
Sudarajat yang juga Ketua DPD KSPSI Banten ini.
Sementara
Koordinator Poros Buruh Untuk Perubahan Banten Barat yang juga Ketua DPD
SPN Banten, Intan Indriya Dewi menyatakan, pilihan buruh kepada
pasangan Amin merupakan langkah perjuangan politik kaum buruh di Banten.
“Deklarasi
ini merupakan kelanjutan aksi-aksi dan demonstrasi melawan UU omnibus
law Cipta Kerja dan melawan rezim yang antidemokrasi dan antirakyat,”
kata Intan saat membacakan deklarasi.
Baik Dedi Sudarajat maupun
Intan sama-sama sepakat bahwa hanya pasangan Amin yang memberikan sinyal
kepada kaum buruh untuk melakukan revisi total UU omnibus law Cipta
Kerja. Mereka menegaskan, kaum buruh Indonesia perlu perubahan dan bukan
melanjutkan kebijakan terkait buruh yang ada saat ini.
Setelah menyampaikan deklarasi, Co-Captain Timnas Amin 2024 Jumhur Hidayat menerima naskah deklarasi tersebut dengan terharu.
“Saya
sungguh merasa terharu atas hasrat buruh di Banten yang ingin berubah
ini. Hasrat perubahan itu juga seiring dan sejalan dengan apa yang
diharapkan oleh Timnas dan insyaAllah bila kelak pasangan Amin menang
dan ada kewenangan untuk melakukan perubahan, maka itu akan dilakukan,"
ucap Jumhur. Tampak hadir juga pimpinan-pimpinan federasi buruh tingkat nasional
seperti Ketua Umum SBSI’92 Sunarti, Ketua Umum GSBI Rudi HB Daman,
Presiden PPMI Daeng Wahidin, Ketua DPP SPN Djoko Heriyono, dan Ketua
Umum FSP LEM SPSI Arif Minardi.
0 comments:
Post a Comment