![]() |
Ketua Bidang Pembinaan Keumatan (BPU) PKS DKI Jakarta KH Muhammad Thamrin bersama Juara Pertama ke babak Grand Final Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) VII Zidan Zulfikri/Ist |
JAKARTA ( KONTAK BANTEN) DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta mengantarkan Zidan
Zulfikri sebagai Juara Pertama ke babak Grand Final Lomba Baca Kitab
Kuning (LBKK) VII ke tingkat nasional yang akan diselenggarakan di
Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. “Zidan menyisihkan lima orang finalis lainnya dan kami berharap Zidan
dapat memberikan yang terbaik saat babak Grand Final nanti,” kata Ketua
Bidang Pembinaan Keumatan (BPU) PKS DKI Jakarta KH Muhammad Thamrin di
Kantor DPTW PKS DKI Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (5/12).
Thamrin
mengatakan, tahun ini peserta yang berpartisipasi sejumlah 55 orang.
Mereka berasal dari sejumlah pondok pesantren dan kampus Islam di
Jakarta dan sekitarnya.
“Sekali lagi ini adalah tradisi keilmuan yang harus
betul-betul harus dijaga, dilestarikan dan dikembangkan, karena ini
salah satu sumber ilmu yang menjaga persatuan dan kesatuan negara
Republik Indonesia,” kata Thamrin yang juga anggota Komisi E DPRD DKI
Jakarta dari Fraksi PKS.
“Dan jangan lupa, selain LBKK ini
mengambil dari perjuangan para ulama di pondok pesantren,
capres-cawapres Amin yang diusung PKS, cawapresnya adalah seorang santri
yaitu Gus Imin,” pungkas Thamrin.
Zidan Zulfikri yang berasal
dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Pendidikan berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp 10 juta.
Sedangkan
Juara Kedua Nawal Ulayya dari Ma’had Aly Zawiyah, Cipinang Jakarta
Timur dan Juara Ketiga Nurlaela dari Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdhatul
Ulum. Sementara Juara Harapan I sampai III diraih oleh M. Mujtabal
Amieq dari Ponpes Mambaul Ulum, Ahmad Fauzan dari Ponpes Al Itqon dan
Ahmad Khairi dari UIN Syahid Jakarta.
Jajaran dewan juri yang
menilai adalah para ulama yang ahli di bidang kaidah nahwu shorof,
kelancaran dalam membaca, dan etika sopan santun, di antaranya, Prof.
Fuad Thorari, KH. Mahmud Mahfudz, dan KH. Ali Fikri Noor
0 comments:
Post a Comment