GAZA Peperangan di Jalur Gaza hampir memasuki dua bulan. Tetapi kerusakan
yang ditimbulkan sudah terlalu besar, bahkan PBB (Perserikatan Bangsa
Bangsa) sampai menggambarkan kondisinya seperti kiamat. Koordinator Bantuan Darurat PBB, Martin Griffiths pada Selasa (6/12)
mengatakan bahwa peperangan sudah cukup dan harus segera dihentikan.
Sebab, operasi militer yang dilancarkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF)
terus meluas bahkan saat ini telah merangsek ke jantung kota Khan
Younis, Gaza Selatan.
"Serangan darat Israel di Khan Younis
telah mengakibatkan kehancuran pada operasi kemanusiaan di Gaza Selatan.
Apa yang kami katakan hari ini adalah, sudah cukup sekarang. Ini harus
dihentikan!" tegasnya, seperti dimuat The Guardian.
Griffiths menggambarkan kondisi Gaza saat ini sudah seperti
kiamat. Pasalnya, setelah gencatan berakhir Jumat lalu (1/12) dan IDF
memperluas serangan ke kota Khan Younis, ratusan ribu warga yang telah
dievakuasi dari utara, didesak untuk kembali mengungsi ke wilayah
Selatan yang lebih jauh.
“Situasi Gaza saat ini sudah seperti
kiamat, karena ini adalah sisa-sisa sebuah negara yang semakin terdesak
ke wilayah selatan," kata Griffiths.
Dia bahkan sudah pesimis dengan upaya diplomatik Amerika Serikat untuk mempengaruhi Israel, yang dinilai masih gagal dilakukan.
"Diplomasi
AS tampaknya hal ini tidak berhasil sama sekali, sehingga laju
kehancuran di wilayah selatan sama besarnya dengan yang kita lihat di
wilayah utara," jelasnya.
Griffiths mengatakan, tanpa adanya
tempat berlindung yang aman bagi warga sipil untuk berkumpul, maka tidak
ada tempat di mana bantuan dapat disalurkan dan didistribusikan.
"Sekitar
100 truk bantuan kemanusiaan telah menyeberang ke Gaza setiap hari
sejak akhir pekan, namun mereka tidak bisa mendistribusikan bantuan ke
tempat lain di Jalur Gaza," ungkapnya.
IDF melancarkan operasi
darat ke Gaza utara pada 27 Oktober, 20 hari setelah militan Hamas
membunuh 1.200 warga Israel, sebagian besar warga sipil, dalam serangan 7
Oktober lalu.Israel memerintahkan warga sipil Palestina untuk pindah ke Gaza selatan
demi keselamatan mereka sendiri sebelum serangan darat, namun wilayah
selatan juga masih dibombardir.
Setelah gencatan senjata
berakhir, tank dan infanteri telah bergerak ke selatan, dengan fokus
pada Khan Younis. IDF mengatakan pasukannya telah mencapai jantung kota
pada Selasa (5/12).
0 comments:
Post a Comment