LEBAK ( KONTAK BANTEN) Sebagai salah satu keberlanjutan dari program Flood Management in Selected River Basins (FMSRB) yang tersebar di 14 kecamatan dan 61 desa di Kabupaten Lebak, Pemerintah Kabupaten Lebak membentuk Forum Kelompok Masyarakat Siaga Bencana (KMSB) sesuai dengan SK Bupati Lebak Nomor 050/Kep. 291-Bappeda/2019.
Setelah kepengurusan KMSB sebelumnya memasuki purna bakti, maka pada tahun ini kembali terbentuk kepengurusan KMSB periode 2024-2029 yang dikukuhkan langsung oleh Pj. Bupati Lebak Iwan Kurniawan. Pengukuhan dilaksanakan di Aula Multatuli Setda Lebak, Senin (22/4/2024).
Sebagai mitra pemerintah daerah, KMSB dipersiapkan untuk membantu masyarakat Kabupaten Lebak dalam pelaksanaan mitigasi dan pengelolaan risiko banjir dan longsor di masing-masing wilayah.
“Dengan wilayah yang cukup luas, Kabupaten Lebak seringkali mengalami banjir, longsor, dan juga permasalahan sampah. Kemudian kita alhamdulillah menerima hibah program FMSRB ini dari pusat untuk membantu penanganan kondisi tersebut, dan dibentuklah KMSB. Saya berharap Forum KMSB ini dapat berkolaborasi dengan Pemda dan menjalankan tugas dan fungsinya, serta memberikan masukan kepada kami untuk perencanaan pembangunan daerah utamanya dalam pengelolaan risiko banjir terpadu,” jelas Iwan saat memberikan sambutannya.
Pj. Bupati Iwan juga mengucapkan terima kasih kepada Bappenas, Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, dan Kementerian PUPR yang telah melakukan intervensi meminimalisi dampak dan risiko bencana banjir dan longsor di Kabupaten Lebak melalui program FMSRB.
Ia pun menyampaikan ucapan terima kasihnya secara langsung pada perwakilan Direktorat Jenderal (Dijen) Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri beserta tim CS 06 ID-CBFRM yang turut hadir pada kesempatan tersebut, atas pelatihan dan pendampingannya selama ini. (**)
0 comments:
Post a Comment